Samosir, MISTAR.ID

Sekolah Tinggi Theologia Huria Kristen Batak Protestan (STT-HKBP) Pematangsiantar melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kabupaten Samosir. Salah satu kegiatan utamanya adalah melatih kemampuan anak-anak di sana dalam berbahasa Inggris.

Program jangka panjang selama 10 bulan ini langsung dipimpin Ketua STT HKBP, Pendeta Sukanto Limbong. Sedangkan pelaksana teknisnya adalah mahasiswa yang merupakan bimbingan akademiknya.

Kegiatan bertema “Pembinaan Iman dan Keterampilan Bahasa Inggris: Sebuah Pendekatan Hermeneutis” ini akan dilaksanakan berkesinambungan. “Kegiatan perdana telah dilaksanakan pada dua lokasi, yakni di SD Negeri 1 Boho dan HKBP Peabang, 22-23 Februari 2025,” ujar Doktor Theologi ini kepada Mistar, Selasa (4/3/2025).

Nantinya hingga Desember 2025, mahasiswa melaksanakan kunjungan bulanan, sekaligus memberikan pelatihan kepada anak-anak di lokasi binaan. Selain tujuan akademik, kegiatan PkM ini sekaligus bentuk partisipasi STT HKBP bersama pemerintah, membangun Kabupaten Samosir sebagai objek wisata strategis.

Bentuknya, pengembangan intelektual sumber daya manusia melalui pembelajaran berbahasa Inggris dan peneguhan spiritual (keimanan) kepada anak-anak.

Dalam kegiatan tersebut, Sukanto lebih dulu menjelaskan tujuan kunjungan mereka dari STT HKBP kepada peserta pelatihan. Menurutnya, sangat penting mengajarkan kepada anak-anak tentang perbedaan iman dan ilmu, dimana keduanya harus dikembangkan secara bersamaan.

Pengajaran bahasa Inggris kepada anak-anak di SD Negeri 1 Boho dipandu oleh Yehezkiel Pasaribu, Abednego Tambunan, dan Carolina Siregar. Sedangkan pengajaran di HKBP Peabang dipandu oleh Andre Nainggolan, Ardian Panjaitan, dan Andros Sagala.

“Ketertarikan warga dan antusiasme anak-anak terhadap kegiatan ini terlihat dari kehadiran mereka. Sebanyak 60 anak SD Negeri Boho 1 mengikuti kegiatan ini, sedangkan pengajaran di HKBP Peabang diikuti 50 orang,” katanya.

Ditambahkan, pada Minggu, 23 Februari 2025, Tim STT HKBP turut ambil bagian dalam pelayanan ibadah di HKBP Peabang. Mahasiswa menjadi pengiring musik selama ibadah serta membawakan koor kepada jemaat, sedangkan Pendeta Sukanto Limbong langsung memimpin ibadah sebagai pengkhotbah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dan warga jemaat. “Melalui pertemuan-pertemuan mendatang, STT HKBP berharap program ini bermanfaat dalam membangun iman serta meningkatkan wawasan anak-anak dalam berbahasa Inggris,” tuturnya. (jalatua/hm25)