Kunjungi Desa Muara Bolak, Bupati Masinton Perintahkan Kades dan Aparaturnya Rangkul Warga


Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu saat bertemu dengan warga Desa Muara Bolak. (f:ist/mistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu mendengarkan langsung keluhan warga terkait permasalahan yang terjadi saat mengunjungi Desa Muara Bolak Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapteng.
Diketahui, Kepala Desa (Kades) Muara Bolak, Saihot Pandiangan, 50 tahun, menjadi korban penikaman oleh warganya sendiri berinisial HG, 65 tahun setelah sempat cekcok mulut yang berujung penganiayaan dan saat ini persoalannya sedang ditangani di Polres Tapteng.
Masinton mengatakan kehadiran dirinya ke Desa Muara Bolak ingin mendengarkan secara langsung secara detail terkait dengan permasalahan yang terjadi antara Kades Saihot Pandiangan dengan Abdul Harun Gorat, warga Dusun IV yang merupakan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Desa.
"Kita meminta Kades, aparatur desa agar akur dan merangkul masyarakatnya. Jangan sampai terjadi tindak kekerasan lagi," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Dia menegaskan kehadirannya juga ingin menyelesaikan masalah di desa itu, termasuk permasalahan di desa lainnya agar tidak memicu pertikaian dengan warga.
"Ketika ada terjadi permasalahan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Tapteng ini, saya sebagai Kepala Daerah akan turun tangan menyelesaikannya agar tercipta kedamaian kerukunan di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Masinton mengaku mendapatkan laporan kejadian terkait permasalahan masyarakat ketika dia mengikuti retret Kepala Daerah di Magelang.
"Kita semua tidak menginginkan kejadian itu terjadi, saya memahami alasan kejadian itu terjadi, hal ini bisa terjadi kemungkinan Kades dan aparatur desa tidak menjalankan tupoksi dengan baik," ujarnya.
Masinton bersama Wakil Bupati, Mahmud Efendi Lubis akan bekerja dengan baik dan tegas, serta berkeinginan memperbaiki kebobrokan yang terjadi selama ini di hampir terjadi di seluruh Desa se Tapteng.
"Percayakan kepada kami. Kami tidak ingin ada lagi Kades dan aparatur desa merasa raja di desanya masing masing. Karena kita ini dipilih oleh rakyat dan kita harus melayani masyarakat, bekerja secara baik, transparan, akuntabel dan profesional," tegasnya.
Selain menyoroti kejadian di Desa Muara Bolak, Masinton juga meminta seluruh masyarakat agar ikut mengawasi pengelolaan dana desa, dan apabila ada pengelolaan yang tidak benar agar dilaporkan dirinya, maka akan segera diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Harapan kita bersama penggunaan dana desa tepat sasaran, memprioritaskan yang sangat dibutuhkan masyarakat, semua itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Warga Desa Muara Bolak, Al Amrin Manalu mengatakan sangat yakin kepada Bupati bisa menyelesaikan permasalahan di Desanya.
"Terkait dana desa, kami mendukung Bupati untuk bertindak tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku agar masyarakat di desa bisa merasakan pembangunan dari dana desa," ucapnya. (feliks/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Tiga Pria Ditembaki OTK di Durin Simbelang