Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN SELATAN

Temui Wali Kota Padangsidimpuan, BPJS Ketenagakerjaan Bahas Capaian UCJ

journalist-avatar-top
Selasa, 15 April 2025 09.15
temui_wali_kota_padangsidimpuan_bpjs_ketenagakerjaan_bahas_capaian_ucj

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Christian Natanael Sianturi menemui Wali Kota Padangsidimpuan, Dr Letnan Dalimunthe, MKes. (f:ist/mistar)

news_banner

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Christian Natanael Sianturi menemui Wali Kota Padangsidimpuan, Dr Letnan Dalimunthe, MKes membahas upaya meningkatkan capaian Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kota Padangsidimpuan, Senin (14/4/2025).

Dalam pertemuan yang digelar di ruang kerja Wali Kota Padangsidimpuan, Christian mengatakan kedatangannya bersama staf merupakan kunjungan atau audiensi pertama dengan Wali Kota Padangsidimpuan.

Selain untuk silaturahmi, lanjut Christian, kehadiran mereka juga untuk menyampaikan laporan periodik hasil capaian UCJ di Kota Padangsidimpuan sekaligus membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan capaian UCJ program BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami sudah sampaikan kepada pak Wali Kota, segmentasi di BPJS Ketenagakerjaan itu terbagi 4, Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, Pekerja Jasa Konstruksi, dan Pekerja Migran Indonesia. Tantangannya yang di dalam kendali, tetapi peningkatannya belum maksimal, terdapat di Bukan Penerima Upah/Pekerja Mandiri," tuturnya.

Segmentasi Bukan Penerima Upah (BPU) yang menjadi salah satu prioritas UCJ di Kota Padangsidimpuan, ujarnya, meliputi pekerja buruh harian, pedagang, petani, pengemudi becak motor, dan supir angkutan umum.

"Perlu adanya kolaborasi dengan Pemko Padangsidimpuan," ujar Christian.

Dia mengatakan pekerja rentan di wilayah Kota Padangsidimpuan baru tercatat sekitar 5.000 pekerja rentan dan 500 tenaga kerja melalui dana bagi hasil sawit sebanyak 500 orang telah terbantu melalui program bersama Pemko Padangsidimpuan yang didaftarkan jadi peserta program BPJS ketenagakerjaan.

Menurutnya, untuk mendorong perluasan capaian kepesertaan Jamsostek di Kota Padangsidimpuan perlu dibangun kemandirian masyarakat melalui sosialisasi dan berbagai kegiatan lainnya, mengingat kemampuan pemerintah sangat terbatas mendanai iuran peserta Program BPJS Ketenagakerjaan.

"Program ini merupakan program negara yang sangat mengakomodir perlindungan pekerja. Apabila pekerja meninggal dunia atau mengalami cacat total akibat resiko pekerjaan, maka keluarga tidak mengalami resiko kehilangan penghasilan karena ada santunan kematian dan bahkan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya.

Christian juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padangsidimpuan yang telah memberikan dukungan agar capaian UCJ di Kota Padangsidimpuan 100 ℅ dapat terwujud.

"Tentu capaian ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Christian.

Wali Kota Letnan Dalimunthe juga menyatakan sependapat dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan agar seluruh pekerja di wilayah ini mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Bagaimanapun masyarakat kita harus sehat, sejahtera, pendidikan tidak terhalang akibat ketidakmampuan ekonomi. Silahkan siapkan draft timnya seperti apa supaya kolaborasi ini bisa ditingkatkan. Silahkan koordinasi dengan Pak Risman (Kadis Ketenagakerjaan) berkaitan potensi yang bisa dicapai untuk UCJ di Kota Padangsidimpuan," kata Wali Kota.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Padangsidimpuan, Risman Kholik Harahap menyatakan siap berkolaborasi dalam peningkatan UCJ.

"Kita bisa fokus dengan memperbanyak wadah sosialisasi kepada masyarakat," ucapnya.

Risman juga sependapat bahwa kemandirian masyarakat sangat penting karena keterbatasan yang dimiliki pemerintah.

"Melalui sosialisasi dan edukasi, kita berharap masyarakat semakin mengerti pentingnya perlindungan Jamsostek bagi setiap pekerja," kata Risman. (rel/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES