Samosir, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Dinas Kesehatan menggelar rapat persiapan penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Aula Kantor Bupati Samosir guna memantapkan layanan kesehatan, Rabu (20/3/24).

Integrasi layanan primer berfokus pada tiga hal yakni penerapan siklus hidup, fokus dari integrasi layanan dan memperkuat pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard situasi kesehatan per desa yang akan diterapkan di tingkat puskesmas, serta puskesmas pembantu dan posyandu.

Dalam rapat tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Samosir, Hotraja Sitanggang menekankan agar lintas sektor dari masing-masing OPD untuk saling mendukung sesuai tupoksi dan target yang harus dicapai harus diintegrasikan antar Lintas OPD.

Ia berharap supaya setiap desa memberikan perhatian serius terutama dalam pembenahan posyandu, termasuk kader yang akan membantu pelayanan.

“Untuk penerapan pelayanan yang lebih baik, masing-masing OPD ambil peran sehingga Integrasi Layanan Primer ini betul-betul memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga : Pemkab Samosir Terima Bantuan Tiga Unit Mesin Pencacah Eceng Gondok

Kepala Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Hamid Rijal menyampaikan untuk pembangunan kesehatan sangat diharapkan partisipasi aktif masyarakat secara berjenjang mulai dari tingkat dusun, desa, kecamatan, kabupaten dan tingkat nasional.

Ia mengatakan, tranformasi kesehatan diluncurkan sebagai upaya perbaikan sistem pelayanan kepada masyarakat dengan mempersiapkan fasilitas, anggaran dan sumber daya manusia karena belum ada kabupaten/kota yang mencapai SPM 100 persen.

“Sumatera Utara masih 50 persen puskesmas yang sudah menjalankan ILP. Melihat potensi Kabupaten Samosir, seluruh puskesmas sangat memungkinkan menjalankan ILP. Kita bisa diskusi agar seluruh puskesmas dapat menjalankannya. Kami akan membantu pengkajian apabila ada kendala,” ungkapnya.