Tanjungbalai, MISTAR.ID

Kejari Tanjungbalai mengajak siswa untuk mengenali hukum dan menjauhi hukuman. Hal tersebut dilakukan melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kali ini dilakukan kepada siswa SMP Negeri 8 di Jalan Si Pori-pori Kecamatan Teluknibung Kota Tanjungbalai.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan Andi Sahputra Sitepu mengatakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran hukum dan mencegah terjadinya kejahatan di kalangan para pelajar.

Program ini sekaligus untuk mengenalkan produk hukum seperti Undang-undang perlindungan anak, potensi pelanggaran terhadap Undang-undang Transaksi Elektronik, Undang-undang Narkotika, Korupsi, dan Penyuapan.

Baca juga:Kejari Gelar Penyuluhan Hukum di SMAN 4 Medan

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan Rufina Br Ginting SH MH melalui Seksi Intelijen Andi Sahputra Sitepu mengatakan, kegiatan JMS kali ini mengusung tema tentang, ‘Kenali Hukum Jauhi Hukuman’ yang diikuti sekira 50 orang siswa-siswi SMP negeri 8 Tanjungbalai.

Lanjutnya, kegiatan penyuluhan hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) tersebut dihadiri Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Siti Lisa Evriaty br. Tarigan, SH.MH, Kasubsi Ipolhankamsosbudmasti PI & Penkum Nurul Ayu Rezeki, SH, Jaksa Fungsional Agung Nugraha, SH, beserta Staf Intelijen Stephanie RS Rajagukguk, S.Kom, Resky Hutasuhut, SH, dan Bayu Rahadian Putra serta Kadis Pendidikan Kota Tanjungbalai, Hj.Delima S,Pd MM bersama Kabid Dikdas, Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Tanjungbalai.

Baca juga:30 Warga Binaan Rutan Tanjung Pura Ikuti Penyuluhan Bantuan Hukum

“Diharapkan melalui kegiatan ‘JMS’ ini dapat dijadikan pembelajaran untuk memperluas wawasan para siswa-siswi SMP 8 Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara, sadar hukum dengan mentaati segala peraturan sebagai generasi penerus bangsa,” imbuh Kasi Intelijen Kejari Andi Sahputra Sitepu bersama tim intelijen. (Saufi/hm06)