Pj Wali Kota Tebing Tinggi: Bicara Narkotika Intinya Langkah Nyata Kita


pj wali kota tebing tinggi bicara narkotika intinya langkah nyata kita
Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani membuka workshop tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Selasa (26/9/23) di Ruang Aula Hotel Amanda Jalan Dr Sutomo, Kota Tebing Tinggi.
“Saya kira kalau bicara narkotika, intinya adalah langkah nyata kita. Karena hal semacam itu tidak mungkin dikerjakan sendiri oleh BNN. Jadi kita bersama membantu kerjasama,” jelasnya.
Syarmadani mengharapkan adanya sinergi kolaborasi antara Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), OPD, stakeholder terkait dan tokoh-tokoh agama, tokoh Masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat, dalam langkah nyata pencegahan penanganan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.
Baca juga : Miliki Sabu dan Pil Extacy, Dua Warga Tebing Tinggi Ditangkap Polisi
Syarmadani menuturkan masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan penyalahgunaan narkoba, antara lain adalah jumlah korban yang semakin bertambah, kelompok korban, pelaku peredaran gelap, modus peredaran gelap, cakupan wilayah dan jenis narkotika.
“Bahwa setiap kebijakan dimulai dari pencegahan sampai kepada sanksi, agar benar-benar kita tangguh. Tidak hanya Bersinar (Bersih Narkoba), tapi juga tangguh menghadapi narkotika,” terang Syarmadani.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebing Tinggi, AKBP Alexander Samuel Soeki menyampaikan penyalahgunaan narkoba saat ini sebesar 1,95 persen atau 3,6 juta jiwa, yang mana provinsi Sumatera Utara masuk dalam peringkat pertama.