Medan, MISTAR.ID

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan pemetaan kualitas dengan berbagai indikator, guna melihat sekolah mana saja yang sudah dan belum mencapai standar.

Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris, mengatakan, pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota untuk terjun langsung melihat perubahan yang dilakukan sekolah.

“Selain terjun langsung ke sekolah, BPMP juga menggunakan dashboard data capaian program satuan pendidikan untuk melihat perkembangan dan perubahan satuan pendidikan,” kata Idris, Sabtu (30/11/24).

Baca juga: BPMP Sumut Jabarkan Fokus dan Langkah Peningkatan Mutu Pendidikan

Ia juga bilang, angka partisipasi sekolah (APS), keaktifan komunitas belajar (kombel) serta jumlah regulasi daerah dalam mendukung kebijakan dan program pendidikan, menjadi indikator utama yang digunakan untuk mengukur peningkatan mutu pendidikan di Sumut.

Mengenai peningkatan kompetensi guru, kata Idris, BPMP juga mengambil beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah melalui advokasi anggaran kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana bagi peningkatan kompetensi guru.

“Kita mendorong guru untuk aktif dalam kombel, serta berkoordinasi dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara sebagai pengampu, untuk melatih guru-guru, terutama di sekolah dengan tingkat literasi rendah,” tuturnya.

Baca juga: BPMP Sumut Sebut Prihatin Soal Literasi Numerasi dan Anak Tidak Sekolah

Idris menambahkan, pengembangan pembelajaran berbasis teknologi, juga telah mulai dilakukan BPMP Sumut. Dan yang sudah mulai dilakukan adalah memberikan akun secara gratis kepada kepala sekolah, guru dan siswa untuk dapat mengakses sumber-sumber berbasis digital.

“Juga memberikan dukungan berupa penyediaan fasilitas dalam bentuk chromebook kepada siswa untuk dapat digunakan dalam pembelajaran. Guru-guru juga sudah mulai membentuk dan belajar melalui komunitas id yang mereka bentuk secara bersama,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, program transformasi digital juga telah dilakukan dengan Google untuk implementasi Google School Reference di beberapa daerah di Sumut. (susan/hm27)