Kisruh Lahan Water Front City Pangururan, Staf Ahli Bupati: Kita Sudah Lakukan Upaya Maksimal
Kisruh Lahan Water Front City Pangururan Staf Ahli Bupati Kita Sudah Lakukan Upaya Maksimal
Samosir, MISTAR.ID
Terkait kisruh lahan Water Front City Pangururan seluas 2.500 meter persegi, Pemkab Samosir sudah melakukan upaya maksimal. Sudah beberapa kali pihak berwenang melakukan mediasi bersama Tim yang sudah dibentuk.
Demikian dijelaskan staf ahli Bupati Samosir, Rudi Siahaan sebagai pejabat yang ikut berperan mengurusi pembebasan lahan Water Front City, Rabu (26/7/23) melalui telepon selulernya.
Disebutkannya, pihak yang saling klaim kepemilikan lahan itu tidak semua tinggal di Samosir.
“Sehingga kadang kita berkomunikasi melalui telepon,” imbuhnya.
Mengenai laporan dari pemilik lahan, Saudara Simbolon melalui penasehat hukumnya, Dwi Ngai Sinaga, Rudi Siahaan enggan berkomentar.
“Masalah pengaduannya itu hak mereka, saya tidak bisa memberitakan tanggapan,” kata Rudi
Namun, menurut Rudi Siahaan, tidak ada kepentingan pribadinya dalam permasalahan ini.
“Tak ada kepentingan saya di situ. Sebagai pejabat Pemkab Samosir, saya hanya menjalankan tugas agar pembangunan Water Front City tersebut terlaksana dengan baik,” ujar Rudi.
Baca juga: PT.Hutama Karya Siap Akomodir Keluhan Warga Terdampak Pembangunan Waterfront City Pangururan
Sebelumnya diberitakan Mistar.id, pemilik lahan yang dibangun Water Front City Pangururan didampingi penasehat hukumnya melapor ke Polres Samosir. (Pangihutan/hm21).