Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Kecamatan PGGS Gelar Lomba Makanan Tradisional Pakpak

journalist-avatar-top
By
Friday, October 13, 2023 16:33
0
kecamatan_pggs_gelar_lomba_makanan_tradisional_pakpak

Kecamatan Pggs Gelar Lomba Makanan Tradisional Pakpak

Indocafe

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Pemerintah Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut (PGGS) menggelar lomba membuat makanan tradisional suku Pakpak berupa “Pelleng” bagi pengurus TP PKK
dari seluruh desa di Kecamatan PGGS, Kamis(12/10/23).

Camat Pergetteng-Getteng Sengkut, Perhatian Manik mengatakan makna penting dari penyelenggaraan kegiatan ini untuk menjaga dan melestarikan Pelleng sebagai makanan khas suku Pakpak yang telah diakui secara nasional.

“Kegiatan hari ini untuk memperkenalkan masakan khas Pelleng, sebagai makanan tradisional asli suku Pakpak, yang bahkan telah diakui secara nasional, serta menjaga dan melestarikam masakan khas asli tanah Pakpak,” ujarnya.

Sekretaris Daerah, Jalan Berutu mengungkapkan, dirinya sangat mendukung setiap upaya pelestarian adat dan budaya Pakpak, termasuk makanan khas Pakpak diantaranya Pelleng, Ginaru dan lainnya.

“Pemerintah tentu sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini, sangat bermanfaat dan sarat makna budaya. Kami juga melihat ada beberapa variasi rasa yang disajikan hari ini,” sebutnya.

Baca Juga : Pemerintah Gandeng IPB untuk Rancangan Food Estate Pakpak Bharat

Dia juga mengucapkan selamat bagi pemenang dan selamat bagi seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Bagi ibu-ibu yang belum menang jangan berkecil hati, jangan bosan-bosan memasak pelleng di rumah kita masing-masing, makanan khas suku kita, suku Pakpak ini harus terus kita jaga dan lestarikan,” ucapnya.

Terpilih sebagai Juara pertama dalam lomba memasak pelleng ini adalah TP PKK Desa Kecupak I, disusul oleh TP PKK Desa Kecupak II dan Simerpara sebagai juara kedua dan ketiga.

Sekadar informasi, Pelleng sebagai makanan khas Pakpak memang kian eksis hingga nasional. Pada tahun 2019 lalu, Pelleng telah diakui dan dinobatkan sebagai salah satu Warisan Budaya Nasional Tak Benda Oleh Pemerintah Republik Indonesia. (sampang/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar