Kebakaran Hanguskan Rumah dan Sekolah TK di Samosir
Kebakaran Hanguskan Rumah Dan Sekolah Tk Di Samosir
Samosir I MISTAR
Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, sebuah kobaran api tiba-tiba muncul di tengah malam, menghancurkan sebuah TK Rajawali dan dua rumah warga.
Peristiwa tragis ini meninggalkan duka yang mendalam dan banyak pertanyaan bagi warga setempat, Minggu, (23/7/23)
Menurut AKP. Natar Sibarani, Kasat Reskrim Polres Samosir, telepon darurat Polres Samosir berdering pada pukul 02.44 WIB untuk melaporkan kebakaran besar di Parjonggi Dusun III.
Petugas piket berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran dan Personil Polsek Pangururan untuk merespons dan membantu warga memadamkan api yang menjalar tak terkendali.
Pemilik rumah B.N (66 tahun), seorang wirausaha mebel yang tinggal di lokasi, termasuk di antara korban yang paling mengenaskan.
Baca juga: Kasi Humas Polres Samosir: Pembakar Hutan dan Lahan Bisa Didenda Rp10 Miliar
Dalam keadaan pingsan, ia ditemukan di kamar mandi TKP dengan tubuh penuh luka bakar.
B.N langsung dilarikan ke RSUD Hadrianus Sinaga untuk mendapatkan pertolongan medis segera, kata Kasat Reskrim.
Ditambahkan Natar, selain B.N, juga H.L.N (29 tahun), pemilik rumah lainnya, dan H.J. Si (42 tahun), pemilik Sekolah TK Rajawali, juga harus menyaksikan aset berharga mereka ludes terbakar menjadi abu.
Api yang berasal dari dapur rumah B.N menjalar dengan cepat, menghanguskan dua rumah sekaligus serta bangunan sekolah yang terbuat dari kayu yang berdekatan dengan rumah usaha meubel milik B.N.
Masih menurut Natar, saksi yang menyaksikan kejadian ini seperti G.N, yang berada di dekat lokasi saat kebakaran, berusaha membantu memadamkan api.
Namun, mereka tak mampu menghadang si jago merah. Diungkapkan Natar, kebakaran tersebut kerugian material mencapai Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)
Petugas kepolisian bersama Polsek Pangururan bekerja keras untuk mengamankan TKP dan mengumpulkan barang bukti, termasuk sisa-sisa bakaran seng, kayu, dan perabot rumah tangga yang menjadi saksi bisu tragedi kebakaran itu.
Baca juga : Polres Samosir Imbau Warga Jangan Lakukan Pembakaran Hutan dan Lahan
Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Samosir akan dilibatkan untuk melakukan olah TKP dan mencari tahu penyebab pasti terjadinya kebakaran ini.
Pihak berwenang akan bekerja sama dengan Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara untuk mendapatkan kejelasan dan jawaban bagi keluarga korban. (Pangihutan/hm19)