Friday, April 25, 2025
home_banner_first
SUMUT

Kapal Wisata Tenggelam di Tapteng, Ini yang Dilakukan Dinas Pariwisata Sibolga

journalist-avatar-top
Kamis, 11 Juli 2024 13.19
kapal_wisata_tenggelam_di_tapteng_ini_yang_dilakukan_dinas_pariwisata_sibolga

kapal wisata tenggelam di tapteng ini yang dilakukan dinas pariwisata sibolga

news_banner

Sibolga, MISTAR.ID

Terkait minimnya pembinaan kepada para pelaku usaha wisata khususnya transportasi, Dinas Pariwisata Sibolga mengaku selama ini tetap melakukan pembinaan. “Pembinaan itu meliputi pemantauan dan berkoordinasi dengan para pelaku usaha wisata termasuk di bidang transportasi,” ujar Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Fazrin Telanbanua, Kamis (11/7/24).

Fazrin mengatakan, pasca tenggelamnya kapal wisata di Tapteng yang mengakibatkan korban 3 tewas, pihaknya memanggil seluruh pelaku usaha wisata transportasi laut, terutama yang membawa wisatawan dari Sibolga ke Kalimantung.

“Kalau pelaku usaha wisata transportasi laut yang ada di Kota Sibolga lebih sedikit dibandingkan dengan yang ada di Tapteng,” kata Fajrin sembari menyebutkan pertemuan itu digelar pekan lalu di kantor nya.

Masih menurut Fajrin, selama ini banyak anggapan bahwa kejadiannya di Sibolga. “Padahal kejadian kemarin di Tapteng. Tapi gak apalah, dengan peristiwa itu ada hikmahnya, sehingga kita akan lebih serius untuk memberikan keamanan, kenyamanan serta pelayanan yang maksimal kepada para wisatawan,” sambungnya.

Baca Juga : Soal Kapal Tenggelam Tewaskan 3 Wisatawan di Tapteng, Polisi Pastikan Ada Tersangka

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang instansi yang berkaitan dengan keselamatan kapal penumpang wisata, seperti para pelaku usaha wisata transportasi, Syahbandar, Satpol Air, Basarnas, Dishub, Satpol-PP dan lainnya yang bertujuan untuk keselamatan, kenyamanan serta pelayanan kepada para wisatawan.

“Kita akui, akibat ulah segelintir oknum yang lalai mengakibatkan tenggelamnya kapal, berdampak negatif kepada keseluruhan pelaku usaha wisata. Kita ketahui, dampaknya membuat calon wisatawan yang akan berkunjung ke Sibolga dan sekitarnya menunda atau membatalkan kunjungannya,” ucap Fajrin.

Namun, kata dia, pihaknya masih optimis wisatawan masih memiliki minat yang tinggi untuk berkunjung ke Kota Sibolga dan sekitarnya. “Mari tetap kita jaga pelayanan yang maksimal kepada para wisatawan. Kami berjanji akan terus melakukan pembinaan, termasuk menerima masukan dari pemberitaan di media,” pungkasnya. (poltak/hm24)

REPORTER: