Honorer di Sergai Terancam Putus Kontrak Jika Tidak Sanggup Bawa Warga Vaksin
honorer di sergai terancam putus kontrak jika tidak sanggup bawa warga vaksin
Sergai, MISTAR.ID
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serdang Bedagai menerbitkan surat edaran yang membuat ASN dan tenaga honorer di sana ketar ketir.
Pasalnya, mereka diwajibkan membawa peserta vaksin 2 hingga 5 orang. Jika tidak honorer tidak diperpanjang kontraknya dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN akan dievaluasi.
Selain ASN dan honorer, para kepala sekolah SD dan SMP juga diharuskan membawa 25 orang peserta vaksin.
Dalam surat edaran Nomor 18.33/440/7125/2021 tertanggal 6 Desember 2021 yang ditanda tangani Sekda HM Faisal Hasrimy tertulis dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 Pemkab Sergai melaksanakan gempur vaksinasi Covid 19 di kecamatan dan desa se-Kabupaten Sergai mulai tanggal 8 hingga 12 Desember 2021.
Baca juga:Pemkab Sergai Siapkan 700 Tenaga Medis Gempur Vaksinasi
Sehingga seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Sergai diperintahkan untuk menjaring peserta vaksin dosis pertama.
Pada poin ke satu tertulis seluruh ASN membawa satu orang peserta vaksin per hari selama 5 hari atau 5 orang dalam sehari. Kemudian bagi tenaga kontrak membawa 2 orang sasaran peserta vaksin.
“Apabila target ASN untuk gempur vaksinasi dosis pertama tidak tercapai, maka akan dilakukan evaluasi terhadap TPP Tahun 2022,” tulis surat edaran itu.
Bagi tenaga kontrak yang tidak mampu menjaring sasaran peserta vaksin yang telah ditentukan maka Tahun 2022 akan diputus hubungan kontrak kerjanya.
Para ASN maupun tenaga kontrak diminta agar melaporkannya kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melalui OPD masing-masing.
Sejumlah ASN maupun honorer mengaku terpaksa mengeluarkan uang untuk mengajak peserta vaksin.
Baca juga:Dongkrak Minat Masyarakat, Kapolsek Perdagangan Gelar Gebyar Vaksinasi Berhadiah
“Per-orangnya dikasih limpul (lima puluh ribu), lain kepada orang yang kita suruh cari. Untung-untung pas divaksin gak bermasalah. Kalau bermasalah bakalan hajab lah kita-kita ini,” sebut ASN dan honorer ditemui terpisah dan tidak mau menyebut nama, Minggu (12/12/21). Karena mereka khawatir akan bermasalah nantinya.
Konfirmasi kepada Sekda Faisal Hasrimy melalui panggilan seluler maupun WhatApp tidak berhasil. Nada dering masuk tapi tidak diangkat, WA centang 2 berwarna biru namun tidak dibalas.(sembiring/hm06)
PREVIOUS ARTICLE
SSB Batubara Bertuah Rebut Juara III FJL U-13 Cirebon Kalahkan Academi Merden Hijau JatengNEXT ARTICLE
Pasar Keuangan Diprediksi Bergerak Mixed