Kisaran, MISTAR.ID
Beberapa kelurahan di Kabupaten Asahan sedang mengerjakan kegiatan yang sama yaitu pembenahan drainase 2020 di kelurahan masing masing dengan pengerjaan melibatkan pokmas.

Namun pada kenyataannya masih ada pekerjaan drainase itu yang dikerjakan oleh seorang pemborong yang langsung membawa pekerjanya sendiri. Seperti halnya pekerjaan yang dilakukan oleh lurah Tegal Sari Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan Makmur Nasution. Drainase yang dibuat dari simpang masmasyur Dipo sampai ke simpang masmansyur dan singamangaraja itu dikerjakan Oleh pemborong dan pekerjanya dari umbut umbut. Pokmas yang seharusnya melibatkan kelompok masyarakat setempat ternyata tidak sesuai seperti apa yang diharapkan. Hanya saat mengocor penutup atas parit hanya melibatkan satu orang orang pemuda setempat yang terlibat.

Baca juga: Hujan Sebentar Kisaran Tergenang

Menurut salah satu warga yang bernama Tanjung rajagukguk yang tinggal di Jalan Wahidin Kelurahan Tegal Sari mengatakan kepada mistar bahwa pekerjaan bagunan drainase tidak ada melibatkan warga setempat dan dimasa covid ini masyarakat sangat membutuhkan pekerjaan.

Baca juga: Kota Kisaran Dilanda Banjir

Dari pantauan kru Mistar, ada rangkaian besi untuk penahan cor-coran itu ternyata dari besi bekas yang sudah berkarat. Ketika ditanyakan kepada Lurah Tegal Sari, Makmur Nasution melalui nomor WA ia menanggapi.
“Itu memang yang berkarat dari tokonya dan ada besi yang lama sengaja atas permintaan pemilik toko tidak dibuang agar cor nya lebih kuat”

Menanggapi hal tersebut, melalui WA Camat Kisaran Barat Lukman Hakim berjanji akan menegur Lurah Makmur Nasution. (juni/hm06)