Taput, MISTAR.ID

Rapat pembahasan Rancangan APBD Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dan Badan Anggaran (Banggar) untuk tahun 2024 yang dilaksanakan pihak legislatif bersama eksekutif, dimulai pada Senin (13/11/23) kemarin hingga Selasa (14 /11/23) selalu tidak tepat waktu atau molor alias jam karet.

Seperti informasi dihimpun mistar.id di sekitaran kantor DPRD Kabupaten Taput, jika jadwal pelaksanaan rapat pembahasan R-APBD dan Banggar sesuai dengan undangan yang sudah disebarkan kepada masing-masing pimpinan OPD seharusnya dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Namun tampaknya pelaksanaan jalannya rapat baru dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.

Dan tampak di lokasi kantor DPRD Kabupaten Taput mulai dari kemarin hingga hari ini, pada Selasa (14 /11/23), wajah para pimpinan OPD dan mewakili seperti agak kecewa dan memelas menahan lapar. Ini akibat dari undangan yang sampai sama mereka harus hadir pukul 09.00 WIB. Ternyata kenyataannya mereka harus menunggu hingga pukul 14.00 WIB.

Baca juga:DPRD Taput Berharap Pembangunan Jalan Hotmix Menuju Garoga Dilanjutkan

Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Sekretaris Dewan (Sekwan), Irwan Hutabarat mengapa jalannya rapat pembahasan R-APBD dan Banggar selama 2 hari selalu tidak tepat waktu, belum mendapat jawaban.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Taput, Reguel Simanjuntak ketika dimintai tanggapannya menuturkan, kemungkinan masih ada hal-hal sifatnya urgent atau penting dikerjakan oleh legislatif dan eksekutif.

“Makanya pelaksanaan rapat dari semalam hingga saat ini agak terlambat,” ujar politisi dari Partai Golkar tersebut.

Baca juga:Ketua DPRD Taput, Desak Satpol PP dan Polisi Merazia Cafe Penyedia Wanita Malam dan Narkoba

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kabupaten Taput, Jono Panjaitan dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA) terkait penyebab sering kalinya rapat memakai jam karet atau selalu tidak tepat waktu, juga tidak ada memberikan jawaban. (pembela/hm16)