Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Direktur PTPN 2 Dimutasi, Penggarapan Lahan HGU Merajalela

journalist-avatar-top
By
Thursday, December 28, 2023 17:08
58
direktur_ptpn_2_dimutasi_penggarapan_lahan_hgu_merajalela

direktur ptpn 2 dimutasi penggarapan lahan hgu merajalela

Indocafe

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kondisi PT Perkebunan Nusantara I Regional Satu (sebelumnya PTPN 2) setelah bergabung menjadi bagian dari Sub Holding SupportingCo terkesan berantakan.

Sepeninggalan Direktur PTPN 2, Iwan Perangin Angin menjadi Direktur Hubungan Antar Lembaga PalmCo, aksi penjarahan lahan Hak Guna Usaha (HGU) semakin menjadi-jadi.

Di antaranya lokasi pertapakan kantor Kebun Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang sebelumnya sempat dikontrak Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai kantor unitnya. Saat ini di tempat tersebut sedang dibangun 2 unit ruko dan 2 unit rumah.

Baca juga:SEVP MA PTPN 2 Bantah Terima Upeti dari Pengusaha Galian C di Langkat

Menurut keterangan Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) Bandar Khalipah, Safar, dirinya sudah 2 kali melayangkan surat pemberitahuan soal bangunan itu ke kantor PTPN 1 Regional Satu. Namun tetap saja tidak ada tindakan apapun.

Safar juga membantah pihaknya ambil bagian dari penjualan lahan kebun dan pembangunan ruko yang telah dibeli warga itu. “Kalau soal itu gak ada bang,” bantahnya ketika dikonfirmasi mistar.id.

Kini, PTPN 1 Regional Satu dipimpin Affan Safiq sebagai Region Head Regional Satu dan SEVP OP SupportingCo Regional Satu, Pulung Rinandoro sebelumnya SEVP Management Asset PTPN 2.

Baca juga:Pengurus Madasi PTPN 2 Dilantik, Begini Harapan bagi Masyarakat

Sejumlah karyawan menuturkan, sejak penggabungan itu, aura di perusahaan tempat mereka bekerja berbeda jauh saat di bawah kepemimpinan Irwan Perangin Angin.

Saat ini karyawan terkesan malas-malasan, tidak tertib jam hadir dan pulang, serta kinerja melorot. Menurut mereka, apa yang selama ini sudah baik perlahan menjadi tidak baik.

“Aksi penjarahan lahan HGU yang dulunya sangat mustahil dan minim, sekarang makin menjadi-jadi. Orang dalam pun mulai ikut-ikutan bermain. Produksi sawit dan tebu juga berpengaruh menjadi melempem. Beda kali lah saat Pak IP (Irwan Perangin Angin begitu karyawan menyebut atasan mereka) masih menjabat Direktur di PTPN 2,” ungkap sejumlah karyawan kepada mistar.id di salah satu warung sarapan di Tanjung Morawa saat jam dinas sudah berlangsung, pada Kamis (28/12/23). (sembiring/hm16)

journalist-avatar-bottomRedaktur Jansen Siahaan