Angka Kemiskinan di Humbahas Pada 2023 Sebesar 8,65%
Angka Kemiskinan Di Humbahas Pada 2023 Sebesar 865
Humbahas, MISTAR.ID
Angka kemiskinan tahun 2023 di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mengalami penurunan menjadi 8,65% jika dibandingkan tahun 2022 yang berada pada angka 8,86%. Sementara laju pertumbuhan ekonomi tumbuh menjadi 4, 21 %, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 70,32% tahun 2022 menjadi 70,75 pada tahun 2023.
Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara Yuliani Siregar mengatakan bahwa konteks pembangunan makro di Kabupaten Humbahas berdasarkan data BPS menunjukkan capaian yang baik.
“Diharapkan seluruh stakeholder memerankan target-target yang tertuang dalam dokumen seperti dalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan dan RPJM Provinsi. Selanjutnya memperhatikan evaluasi pembangunan tahun sebelumnya,” ujar Yuliani dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Humbahas Tahun 2025 di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu, Senin (4/3/24).
Sementara itu, Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan mengatakan, Musrenbang ini merupakan mekanisme kerja pemerintah dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat sekaligus wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan yang lebih aspiratif dari masyarakat.
Baca Juga : Bupati Humbahas Bahas NKB Kerja Sama Budi Daya Pertanian di Food Estate
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bersama DPRD tetap konsisten melaksanakan pelayanan dan pembangunan disemua sector dalam rangka mewujudkan Kabupaten Humbang Hasundutan yang Maju dan Bermentalitas Unggul.
“Pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami peningkatan, hal ini boleh kita lihat dari indikator makro antara lain, angka kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pertumbuhan ekonomi. Target pertumbuhan ekonomi pada RPJMD tahun 2025 sebesar 5,25,” katanya.
Disampaikan bahwa prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2025 terdiri dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pengoptimalan daya saing ekonomi daerah melalui pertanian dan ekonomi kreatif, pengoptimalan infrastruktur pengembangan wilayah dann tata ruang, pengoptimalan Tata Kelola Pemerintahan yang inovatif, pengoptimalan penanggulangan kemiskinan dan pengurangan tingkat pengangguran serta pengoptimalan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
“Sesuai dengan arah strategi dan arah kebijakan yang saya sampaikan sebelumnya, kondisi yang kita harapkan tercapai pada Tahun 2025 antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada poin 71,74; angka kemiskinan 7,2%; laju pertumbuhan ekonomi diangka 5,25%, PDRB perkapita sebesar Rp. 37.064.000,- TPT diangka 0,37% dan Indeks GINI pada poin 0,211,” jelasnya.
Sementara itu dalam laporannya Kepala Bappelitbangda Pahala Lumbangaol menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Musrenbang ini adalah untuk memperoleh saran dan masukan dari pemangku kepentingan dan menjaring/menghimpun aspirasi serta harapan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan Tahun 2025. (mian/hm24)