Juara Umum Barongsai PON XXI, FOBI Sumut Ingin Berkembang ke Kancah Internasional
Juara Umum Barongsai Pon Xxi Fobi Sumut Ingin Berkembang Ke Kancah Internasional
Medan, MISTAR.ID
Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Internasional Invitational Lion Dance Championship 2024 Piala Bergilir Gubernur Sumut Piala Tetap Mitsu.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua Umum I, David So mengatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi kesuksesan timnya sebagai juara umum dalam cabang olahraga (cabor) barongsai di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
“Jadi ada teman-teman bilang, kita ini harus lebih berkembang lagi. Jangan cuman mau puas di nasional, kita juga harus ke kancah internasional. Jadi kejuaraan ini, sebagai ajang uji coba kita juga,” ujarnya kepada mistar.id, Sabtu (9/11/24) sore.
Baca juga:15 Negara Ikuti Internasional Invitational Lion Dance Championship 2024
Internasional Invitational Lion Dance Championship 2024 akan berlangsung dua hari pada, Sabtu (9/11/24) dan Minggu (10/11/24) di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Jalan Williem Iskandar No 9, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Pada PON XXI, FOBI Sumut berhasil meraih juara umum dengan perolehan 4 emas dan dua perunggu.
Empat emas berasal dari nomor naga kecepatan, pekingsai taolu bebas, naga halang rintang dan barongsai tradisional. Sedangkan dua perunggu dari nomor barongsai ketangkasan dan Pekingsai kecepatan.
Lebih lanjut, David mengatakan bahwa ada dua nomor yang dipertanggungkan yaitu barongsai tradisional dan barongsai tonggak.
Baca juga:Internasional Invitational Lion Dance Championship 2024, ini Kata Kadispora Sumut
“Pembeda dua nomor ini, jika barongsai tradisional bermain di lantai dengan ada meja hingga kursi. Namun untuk barongsai tonggak, itu bermain di tiang,” ungkapnya.
“Barongsai tradisional diikuti 15 Negara dengan 17 tim, namun untuk barongsai tonggak hanya diikuti 13 tim saja,” lanjut David.
Dirinya juga menuturkan bahwa adapun unsur yang harus diperhatikan dalam permainan barongsai ini banyak.
“Sebenarnya unsur yang perlu diperhatikan dalam olahraga barongsai itu banyak, jadi salah satunya itu keindahannya, kedua alur ceritanya,” jelasnya.
Baca juga:Tanpa Kesalahan, Sumut Raih Emas Barongsai Nomor Pekingsai Taolu Bebas
“Jadi dari alur cerita ke musiknya semua harus di combine. Tapi penilaiannya di Indonesia, salah satunya namanya kebudayaan lokal. Jadi harus ada kebudayaan lokal, karena ada nilai atau poin tersendiri,” sambungnya.
Penilaian barongsai, David mengatakan jika dalam kejuaraan barongsai salah satunya dari alur cerita.
“Penilaiannya dari alur cerita, keindahan, kekompakan, sama penampilan gerakan mereka juga dinilai,” tuturnya.
Adapun ke-15 negara yang mengikuti ajang tersebut yaitu Mesiko, Kanada, Amerika Serikat (AS), Australia, China, Singapura, Myanmar, Laos, Vietnam, Filipina, Hongkong, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Chinese Taipei. (berry/hm16)