Samosir, MISTAR.ID

Pembalap asal Uni Emirat Arab, Rashid Al Mulla, menunjukkan dominasinya dalam ajang Freestyle Moto1 UIM-ABP Grand Prix of Lake Toba 2024 yang digelar di sekitar Water Front, Pangururan, Samosir, pada Sabtu (16/11/24), dalam ajang Aquabike World Championship.

Dengan gaya (style) yang memukau, Al Mulla mencatat total nilai 83, dengan poin tertinggi sementara 25. Keunggulannya dalam Style 24 poin menjadi penentu kemenangan, meskipun ia mendapat penalti 1 poin.

Roberto Mariani dari Italia menempati posisi kedua dengan nilai 82 dan mendapat 22 poin. Mariani, yang dikenal sebagai salah satu atlet berpengalaman dalam freestyle jetski, tampil menawan dengan nilai variasi (variety) tertinggi, yaitu 32. Namun, nilai stylenya hanya sebesar 21, sehingga ia harus puas berada di bawah Al Mulla.

Di posisi ketiga dan keempat, dua pembalap lainnya, Yassine Fadli (UEA) dan Paulo Nunes (Portugal), berbagi skor total 49 poin. Fadli, yang masih berusia muda, memiliki potensi besar dengan nilai style 16, sementara Nunes, pembalap senior asal Portugal, menunjukkan keunggulannya dalam variasi eksekusi (execution) meskipun nilai style-nya hanya 12 poin.

Baca juga: Dua Pembalap Jetski Asal Prancis Jadi yang Tercepat Kategori Ski Division GP 1 Moto 1

Al Mulla dikenal sebagai legenda di dunia freestyle jetski. Pembalap asal Dubai ini kerap memukau penonton dengan gerakan kompleks seperti backflip combo dan barrel roll. Pada ajang serupa tahun lalu di Balige, ia menjadi juara dua dunia, kalah dari Roberto Mariani dari Italia.

Sementara itu, Mariani merupakan freestyler berpengalaman yang dikenal dengan gaya agresif dan inovasi gerakan baru. Atlet asal tempat berdirinya Menara Pisa dan Colosseum ini sering menjadi ancaman bagi para pesaing.

Babak final Freestyle dijadwalkan berlangsung hari ini, Minggu (17/11/24). Para pembalap akan kembali unjuk kebolehan untuk memperebutkan gelar juara.

Selain memberikan hiburan, ajang ini juga menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi wisata olahraga kelas dunia. (indra/hm20)