PSSI Jatuhkan Sanksi Tegas untuk Klub dan Pemain Liga 1 dan Liga 2
Pssi Jatuhkan Sanksi Tegas Untuk Klub Dan Pemain Liga 1 Dan Liga 2
Jakarta, MISTAR.ID
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan beragam sanksi berupa larangan bermain, denda uang, hingga teguran keras kepada sejumlah pemain, klub, dan ofisial dalam Liga 1 dan Liga 2 musim 2024/2025.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 10-12 Desember 2024 yang dipublikasikan melalui laman resmi PSSI.
Dalam Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025, beberapa pemain dan klub dikenai sanksi.
- Muhammad Aldino Natali (PSBS Biak U-20): Larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp5 juta karena bertindak kasar dalam laga melawan Dewa United FC U-20.
- Haidir (PSM Makassar U-20): Larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp5 juta setelah memukul lawan dalam laga melawan Persebaya Surabaya U-20.
- Tim Madura United FC U-20: Denda Rp5 juta akibat enam pemainnya mendapatkan kartu kuning saat melawan Persik Kediri U-20.
Baca juga: Indonesia Wajib Menang atas Filipina Agar Lolos Semifinal Asean Championship 2024
Ofisial PSM Makassar U-20, Anton Samba, juga mendapat teguran keras atas tindakan tidak sportif dengan memaki perangkat pertandingan dan mencoba menyerang ofisial tim lawan.
Beberapa klub dan pemain Liga 1 juga mendapat sanksi serius.
- Sandi Arta Samosir (Madura United FC): Larangan bermain tambahan dua pertandingan dan denda Rp10 juta karena pelanggaran berat dengan bertindak kasar terhadap pemain lawan.
- Dewa United FC: Denda Rp50 juta karena terlambat memasuki lapangan di babak kedua, menyebabkan pertandingan melawan Malut United FC mundur selama 167 detik.Persebaya: Denda Rp20 juta akibat pelemparan botol air mineral oleh penonton ke arah lapangan dan Rp50 juta karena penyalaan flare oleh suporter dalam laga melawan Arema FC.
- Persita: Total denda Rp70 juta atas insiden penyalaan petasan, kembang api, serta pelemparan botol oleh suporter saat laga melawan Persis Solo.
PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada klub dan panitia pelaksana di Liga 2.
Baca juga: Kylian Mbappe Dipastikan Tampil di Final Piala Interkontinental 2024
- Persipura: Teguran keras karena pemain yang tidak masuk daftar susunan pemain mengejar wasit untuk melakukan protes dalam laga melawan Persela Lamongan.
- PSIM Yogyakarta: Denda Rp25 juta karena lima pemainnya mendapat kartu kuning dalam laga melawan Persijap Jepara.
- Gresik United FC: Denda Rp10 juta karena pelemparan botol dan sandal ke arah bench pemain lawan dalam laga melawan Persipal FC.
Panitia pelaksana pertandingan di beberapa laga juga mendapat sanksi akibat kelalaian, seperti penyalaan petasan, kehadiran suporter lawan, hingga gangguan keamanan di stadion.
PSSI menegaskan bahwa sanksi ini merupakan bagian dari komitmen menjaga integritas dan fair play dalam sepak bola Indonesia. Klub, pemain, dan ofisial diimbau untuk lebih mematuhi peraturan demi menciptakan suasana kompetisi yang sehat dan kondusif. (ant/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Dipecat PDIP, Good Bye Peran Komunikasi Politik Jokowi