Pelatih Vitory Dairi Ungkap Alasan Kekalahan dari PSSA Asahan


Pelatih Victory Dairi, Eben Siregar. (f:perdana/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Victory Dairy harus menelan kekalahan dari PSSA Asahan 2-1 dalam lanjutan Liga 4 Group A di Stadion Mutiara Kisaran. Hal ini membuat posisi tim yang bermarkas di Sidikalang itu harus bekerja keras memenangkan dua laga sisa jika ingin melaju ke babak 6 besar.
“Tidak terlalu kecewalah, karena anak-anak sebenarnya sudah memberikan perlawanan yang terbaik melawan Asahan,” kata Eben Siregar pelatih Victory Dairi, Selasa (18/2/25).
Eben mengatakan, faktor kondisi cuaca juga berpengaruh terhadap timnya yang dinilai memberikan dampak, sebab selama ini mereka berlatih di daerah pegunungan yang dingin.
“Kondisi adaptasi cuaca juga. Kami dari daerah dingin Sidikalang sana datang ke sini kondisi cuaca panas artinya kami butuh beberapa lama di sini untuk pemain bisa adaptasi,” ujarnya.
Kendati demikian, pelatih Victory Dairi ini mengatakan dua pertandingan sisa melawan Ratu FC dan Paya Bakung akan dimanfaatkan dengan baik karena seluruh tim di group A sama sama memiliki poin 3 kecuali PSSA Asahan yang sudah meraih dua kemenangan.
“Pasti perjuangan kita harus lebih baik lagi menghadapi sisa pertandingan,” ujarnya.
Sebelumnya, PSSA Asahan menaklukkan Victory Dairi dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan Grup A yang berlangsung di Stadion Mutiara, Kisaran, Senin (17/2/25) sore kemarin.
Kemenangan ini mengantarkan tim kebanggaan masyarakat Asahan tersebut ke puncak klasemen sementara dengan raihan enam poin. Duel antara PSSA Asahan dan Victory Dairi berlangsung sengit sejak menit pertama. Kedua tim tampil agresif untuk membuktikan siapa yang lebih dominan di lapangan.
Gol semata wayang PSSA ini terjadi pada menit ke 79 ketika M Ridwan Hidayat sukses menyambar umpan rendah ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau kiper Victory. (perdana/hm25)