Berziarah ke Kompleks Makam Raja Tanah Jawa


Kompleks Makam Raja Tanah Jawa. (f: abdi/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Kompleks Makam Raja-raja Tanah Jawa menjadi salah satu tujuan wisata sejarah. Kompleks pemakaman terletak di Nagori Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Makam menjadi salah satu situs cagar budaya yang dilindungi pemerintah.
Kompleks makam ini dibuka setiap hari untuk umum. Pengunjung yang biasanya datang ke makam dari berbagai kalangan, misalnya pejabat daerah, rombongan siswa sekolah, atau wisatawan yang sekadar melihat-lihat sekeliling.
"Biasanya, pengunjung ramai saat hari libur, terutama pada bulan Muharram atau menjelang Ramadan. Saat ini, jumlah pengunjung berkurang," kata penjaga makam, Ando Sinaga kepada Mistar, Minggu (16/3/2025).
Menurut Ando, di kompleks ini hanya satu makam yang paling sering dikunjungi khusus oleh peziarah, yakni makam Tuan Djintar Sinaga.
Tuan Djintar Sinaga wafat pada tahun 1920 dalam tahanan pemerintah kolonial Belanda di Medan karena sakit selama di tahanan. Jenazahnya dibawa ke Tanah Jawa dan dimakamkan di kompleks makam raja-raja.
"Karena makamnya pertama kali disemen, almarhum kemudian disebut sebagai Raja Nai Simin,” ucap Ando.
Di samping makam raja adalah makam permaisuri (puang bolon).
“Makam Raja berada di sebelah kanan, sedangkan makam Permaisuri di sebelah kiri. Kedua makam ini ditandai dengan masing-masing dua batu nisan yang berbeda bentuknya,” tutur Ando. (abdi/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
DPRD Simalungun: Belum Ada Pembahasan MBG