Siantar Diselimuti Kabut, BMKG Beri Penjelasan
Kabut menyelimuti Kota Pematangsiantar. (f: ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kabut menyelimuti sejumlah wilayah di Kota Pematangsiantar, pada Selasa (28/1/25) pagi. Fenomena kabut ini membuat warga Kota Pematangsiantar ramai-ramai mengunggahnya ke media sosial (medsos). Sebab, fenomena kabut sangat jarang terjadi di kota itu.
Menanggapi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengatakan kabut tebal yang menyelimuti Kota Pematangsiantar dampak dari suhu udara yang lebih dingin dari biasanya sehingga kabut muncul.
"Terkait kabut yang terjadi di wilayah Kota Pematangsiantar bukan karena adanya fenomena alam tertentu. hanya saja disebabkan oleh suhu udara yang lebih dingin dari biasanya," ujar Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Endah Paramita, Selasa (28/1/25).
Dijelaskan Endah lagi, suhu udara yang lebih dingin dari biasanya dikarenakan banyaknya tutupan awan, sehingga sinar matahari terhalangi oleh tutupan awan tersebut.
Baca Juga: Kota Athena ‘Diserang’ Kabut Jingga
"Sinar matahari terhalangi yang mengakibatkan suhu udara lebih rendah dari biasanya dan relative humidity atau kelembaban udaranya tinggi," ungkap Endah.
Dengan terjadinya humidity, sehingga kandungan uap airnya cukup tinggi dan terjadi kabut. Kabut merupakan uap air atau awan yang berada dekat dengan permukaan tanah berkondensasi.
"Hal ini biasanya terbentuk karena suhu dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati 100 persen," pungkasnya. (hamzah/hm20)