Penjualan Pernak Pernik dan Pohon Natal Mulai Ramai Diburu Masyarakat Siantar
penjualan pernak pernik dan pohon natal mulai ramai diburu masyarakat siantar
Pematang Siantar, MISTAR.ID
Natal memang menjadi hari yang ditunggu-tunggu umat Kristiani di seluruh dunia. Perayaannya pun identik dengan pohon yang dihias pernak pernik dari beberapa ornamen yang sangat khas Natal.
Setiap perayaan yang jatuh pada 25 Desember ini selalu disambut antusias warga Kota Pematang Siantar, salah satunya mencari pernak-pernik Natal.
Satu di antara tempat yang menjual pernak-pernik Natal adalah Anugerah. Toko yang berada di Jalan Diponegoro ini mengaku, pesanan pernak-pernik Natal terus berdatangan hingga hari ini, Jumat (18/11/22).
Angka penjualan pun mulai merangkak naik, walaupun hari raya Natal masih lama.
Baca Juga:Sebanyak 60,6 Juta Orang Diprediksi Mudik Natal dan Tahun Baru 2023
“Kami para pedagang pernak-pernik Natal selalu menunggu momen perayaan Natal. Meski tahun ini masih perayaan Natal di tengah pandemi, namun kami yakin tahun ini penjualan sesuai dengan harapan dibandingkan tahun sebelumnya,” kata salah seorang penjaga toko tersebut yang tidak ingin diketahui namanya.
Ditambahkannya, hal ini sejak bulan Oktober lalu sudah mendapat respon baik dari masyarakat yang merayakan Natal. Bahkan, ia juga mengaku warga yang membeli pernak-pernik Natal terus berdatangan hingga hari ini.
Antusiasnya warga udah mulai tinggi, apalagi ini sudah menjelang bulan Desember yakni puncaknya perayaan hari raya Natal. Jadi untuk antusiasmenya lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Baca Juga:Mariah Carey Digugat atas Lagu Klasik Natal “All I Want for Christmas”
Harga pernak-pernik yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp5.000 hingga ratusan ribu rupiah.
“Kalau pohon Natal itu paling kecil ukuran 3 feet (1 feet=30cm) seharga Rp300.000- an. Yang paling tinggi ada 3 meter ke atas berkisar Rp11 jutaan harganya. Biasanya itu untuk keperluan rumah ibadah Gereja. Ataupun warga yang memiliki rumahnya agak besar,” ungkapnya.
Hingga saat ini, sudah banyak pernak-pernik Natal terjual. Sayangnya, wanita tersebut tidak bisa memastikan berapa persen kenaikan akan permintaan pernak-pernik Natal yang terjual dibandingkan sebelumnya.(yetty/hm10)
PREVIOUS ARTICLE
Ratusan Warga Labuhan dan Elemen Mahasiswa Demo Mapolres Pelabuhan Belawan: Lahir Sambo BelawanNEXT ARTICLE
BSI Regional Medan Gelar Event Fun Tax Talk