Pengidap HIV/AIDS di Siantar 1.034 Orang, DPRD Minta Warga tak Minder
Pengidap Hivaids Di Siantar 1034 Orang Dprd Minta Warga Tak Minder
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar mencatat jumlah orang yang terpapar HIV/AIDS mencapai 1.034 kasus, terdiri dari 768 pria dan perempuan sebanyak 266.
Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Kota Pematang Siantar, Setyorini Silalahi mengatakan total penderita HIV/AIDS yang kini mereka tangani ini akumulasi dari tahun 2014 sampai 2024.
“Berdasarkan kelompok usia, kasus ini didominasi usia 25-49 tahun mencapai 794 orang, usia 20-24 tahun mencapai 118 orang, usia 50 tahun keatas mencapai 66 orang, disusul usia 15-19 tahun mencapai 25 orang, usia 4 tahun ke bawah mencapai 24 orang dan usia 5-14 tahun mencapai 7 orang,” jelasnya Kepada Mistar.id Rabu (4/12/24).
Baca juga:Waspadai! Penularan HIV/AIDS Meningkat di Siantar, Tiga Bulan 26 Orang
Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang terkena virus HIV, di antaranya melakukan hubungan seksual berisiko (tidak menggunakan pengaman), ada pertukaran cairan kelamin baik laki-laki atau perempuan yang salah satunya terinfeksi HIV.
“Dan juga berbagi jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah yang terkontaminasi, penularan dari ibu ke anak (ibu dengan HIV yang belum mendapatkan pengobatan ARV),” pungkasnya.
Ia mengakui bahwa pengidap HIV/AIDS cenderung meningkat. Untuk tahun 2024 ini, pihaknya menemukan kasus baru sebanyak 126 orang.
Baca juga:Temuan HIV/AIDS di Pematangsiantar Capai 50 Kasus
Masalah HIV/AIDS ini sebelumnya dibahas Dinkes dengan anggota Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar dalam rapat Rencana Kegiatan Anggaran 2025. Di sana terungkap bahwa jumlah pengidap HIV/AIDS kemungkinan jauh lebih banyak dibandingkan dari data yang ditangani Dinkes.
Salah satu anggota Komisi I DPRD Pematangsiantar, Immanuel Lingga menduga masih banyak penderita HIV/AIDS yang tidak mau berkonsultasi dengan tenaga medis. Sehingga jumlah pengidap di Kota Pematangsiantar kemungkinan mencapai 5 ribu orang.
Guna menangani ini, anggota Fraksi PDIP tersebut berharap para pengidap mau mengobati dirinya. Ia menyebutkan bahwa HIV/AIDS itu bukan penyakit mematikan asal ditangani dengan tepat dan benar.
Baca juga:Penderita HIV/AIDS Terus Meningkat, Puskesmas Tanah Jawa Tangani 25 Kasus
“Jadi, jangan minder, bagi yang punya gejala HIV/AIDS berobatlah ke pihak kesehatan. Datanglah ke Puskesmas terdekat, mari sayangi diri sendiri dan keluarga,” ujarnya pada Rabu (4/12/24).
Selain itu, pria yang akrab disapa Noel ini juga mendorong jajaran Dinkes untuk memikirkan cara yang tepat dalam mendekati warga yang mengidap HIV/AIDS.
“Kita juga minta ke pihak Dinkes untuk aktif melayani, mendekati mereka. Karena kejiwaan atau mental pengidap HIV/AIDS terganggu. Sehingga menutup diri dengan siapapun,” ujarnya. (abdi/hm17)