Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Pasar Dwikora Ramai Jelang Tahun Baru, Harga Bumbu dan Sayuran Melonjak

journalist-avatar-top
By
Monday, December 30, 2024 13:12
1
pasar_dwikora_ramai_jelang_tahun_baru_harga_bumbu_dan_sayuran_melonjak

Pasar Dwikora Ramai Jelang Tahun Baru Harga Bumbu Dan Sayuran Melonjak

Indocafe

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pasar Dwikora Parluasan Kota Pematangsiantar ramai didatangi pembeli, pada Senin (30/12/24) pagi.

Lonjakan aktivitas belanja ini terjadi seiring persiapan masyarakat menyambut pergantian tahun, meskipun harga sejumlah komoditas naik.

Zulkifli (30), salah seorang pedagang di sana mengatakan, Pasar Dwikora kali ini lebih ramai dibandingkan awal pekan biasanya.

“Biasanya awal pekan sepi karena harga naik, tapi karena mau Tahun Baru, banyak pembeli. Sayuran juga cepat habis,” ungkapnya.

Kenaikan harga beberapa bumbu dapur menjadi sorotan. Bawang merah menjadi Rp48.000/kg, bawang putih Rp42.000/kg, cabai merah Rp50.000/kg, dan cabai rawit Rp52.000/kg.

Baca juga: Harga Daging Ayam dan Telur di Pasar Dwikora Terus Naik

Data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga menunjukkan tren serupa.

Bawang merah naik 0,69 persen atau Rp280 menjadi Rp41.130/kg, bawang putih bonggol naik 0,12 persen atau Rp50 menjadi Rp42.730/kg.

Cabai merah keriting naik 2,84 persen atau Rp1.370 menjadi Rp49.530/kg, dan cabai rawit merah naik 1,17 persen atau Rp680 menjadi Rp58.590/kg.

Sayur-sayuran juga tak luput dari kenaikan harga. Kentang kini dijual Rp12.000/kg, naik dari Rp10.000/kg, sedangkan kacang panjang naik dari Rp9.000/kg menjadi Rp12.000/kg.

Meski begitu, beberapa sayuran masih stabil dengan harga yang relatif terjangkau, seperti tomat Rp7.000/kg, sawi manis Rp5.000/kg, kol Rp6.000/kg, dan wortel Rp7.000/kg.

Baca juga: Pasar Dwikora Kembali Ramai Pasca Natal, Harga Komoditas Masih Tinggi

Kenaikan harga ini dirasakan cukup memberatkan oleh konsumen. Ira (45), mengungkapkan bahwa ia harus lebih selektif dalam berbelanja.

“Cabai merah sekarang mahal, jadi saya beli lebih sedikit dari biasanya. Untungnya, sayuran seperti tomat masih murah,” ujarnya.

Di sisi lain, pedagang seperti Zulkifli berharap kenaikan harga tidak mengurangi minat belanja pembeli.

“Harga dari distributor juga naik, jadi kami terpaksa ikut menaikkan harga. Tapi untungnya, menjelang tahun baru, pembeli tetap ramai,” ungkapnya. (hany/hm27)

journalist-avatar-bottomFerry Napitupulu