Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Kondisi 2 Anggota PPS Kota Siantar yang Masuk RS Sudah Membaik

journalist-avatar-top
By
Friday, February 16, 2024 09:20
0
kondisi_2_anggota_pps_kota_siantar_yang_masuk_rs_sudah_membaik

Kondisi 2 Anggota Pps Kota Siantar Yang Masuk Rs Sudah Membaik

Indocafe

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dua anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Pematang Siantar dikabarkan dilarikan ke rumah sakit. Keduanya diduga kelelahan saat pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari 2024 kemarin.

Ketua KPU Kota Siantar, M Isman Hutabarat mengatakan ada 3 anggota penyelenggara yang masuk rumah sakit, yakni Horas Franki Nababan dari PPS Kelurahan Suka Maju, Edward Tambunan PPS Kelurahan Suka Makmur, dan PPK Kecamatan Siantar Marihat, Leditia Panjaitan.

“Namun Leditia diperbolehkan pulang oleh rumah sakit dan diminta rawat jalan,” kata Isman, Jumat (16/2/24).

Sementara itu, kedua PPS lainnya, hingga kini masih dirawat di RS Harapan.

Baca juga: Formulir C1 Pemilu Diduga Diperjualbelikan di Deli Serdang

“Saat ini kondisinya sudah membaik,” jelas Isman.

Berdasarkan kronologi yang diterima KPU Siantar, Horas Nababan sebelumnya menjaga logistik selama dua hari di kantor kelurahan. Pagi harinya ketika pemungutan suara berlangsung, Horas merasa kelelahan dan tidak nafsu makan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Horas meminta izin istirahat. Satu jam kemudian, ia kembali ke kantor kelurahan dan memonitoring pemungutan suara di sejumlah TPS.

Tiba waktunya makan siang, Horas tidak nafsu makan. Dan sore harinya, ia meminta disuntik vitamin namun tidak jadi karena kondisinya semakin lemah.

“Dia merasa mual dan muntah. Kemudian pada pukul 19.00 WIB, yang bersangkutan pingsan di kantor lurah dan langsung dibawa ke IGD RS Harapan,” terang Isman.

Edward Tambunan, dikatakan Isman, sempat terkena hujan ketika mengangkat logistik Pemilu 2024 ke TPS pada 13 Februari 2024 malam. Kemudian esok harinya, Edward mengalami penurunan kondisi kesehatan.

“Ia menggigil, mual. Kemudian yang bersangkutan pulang untuk istirahat,” jelas Isman.

Baca juga: Angka Kesakitan dan Kematian pada Pemilu 2024, 81 Orang Sakit dan 1 Orang Meninggal di Sumut

Edward pun menceritakan kondisinya ke PPK. Atas arahan PPK, Edward diminta memeriksakan diri ke rumah sakit. “Menurut dokter rawat jalan saja dan diberi obat,” ucap Isman.

Sekembalinya ke rumah, kondisi Edward tak kunjung membaik. Ia mulai muntah-muntah, demam dan menggigil. “Sekitar pukul 21.45 WIB langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Leditia Panjaitan, PPK Siantar Marihat, lanjut Isman juga mengalami kondisi kurang sehat. Ketika mengantarkan Horas Nababan, Ledi langsung lemas dan langsung diperiksa medis.

“Namun Ledi tidak harus dirawat inap. Ia diperbolehkan pulang pada pukul 22.15 WIB,” kata Isman. (Gideon/hm22)

journalist-avatar-bottomAnwar S Pane