Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pemko Pematang Siantar akan menggelontorkan 5 ton beras untuk menstabilkan situasi saat ini dalam menyikapi kenaikan harga beras.

Hal itu diucapkan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Herbet Aruan saat dijumpai di sela-sela kegiatan Pemko Pematang Siantar di SMP Negeri 3, pada Kamis (24/8/23).

“Ada 5 ton beras akan kita gelontorkan untuk operasi pasar pada tahap kedua di bulan ini. Sebelumnya, sudah dilakukan tahap pertama dan berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Baca juga: Harga Beras Naik Lagi, Pemko Siantar Akan Melakukan Operasi Pasar

Herbet mengatakan, operasi pasar beras ini dilakukan sebagai upaya mengendalikan harga yang terus merangkak naik dalam kurun waktu beberapa hari ini.

Pada pelaksanaan operasi pasar nanti, lanjut dia, Pemko Pematang Siantar tetap akan menggandeng Bulog. “Operasi pasar tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama beras,” tuturnya.

“Operasi pasar itu juga menjual kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng, telur dan lain sebagainya,” tambah Herbet.

Baca juga: Pemkab Tebing Tinggi Sediakan 20 Ton Beras Murah

Adapun beberapa titik lokasi operasi pasar yang rencananya mulai tanggal 28 hingga 30 Agustus 2023.

“Di Kecamatan Siantar Selatan, ada Kelurahan Aek Nauli dan Siantar Martoba di Kelurahan Tanjung Pinggir. Lalu Siantar Utara di Kelurahan Kahean, kemudian Siantar Marimbun, Kelurahan Marimbun,” papar Herbet.

Dia menegaskan, stok beras di Bulog dalam kondisi aman. Hal ini berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan dengan pihak Bulog Cabang Pematang Siantar.

Baca juga: Pasar Pengendalian Harga Tebing Tinggi Laris Manis, 1 Jam 10 Ton Beras Ludes

“Kami sampaikan, stok cukup hingga 6 bulan kedepan. Bahkan, pihak Bulog sudah menjanjikan apabila stok saat ini sudah disalurkan ke masyarakat, makanya langsung datang dari pusat. Jadi, tidak pernah kosong stok beras,” ungkapnya.

Herbet juga berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tak perlu panik. Sebab Pemko Pematang Siantar akan tetap berusaha terus untuk mengendalikan harga beras saat ini. Serta memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau, khususnya beras.

“Kami mohon dukungannya juga dari masyarakat, dan meminta masyarakat untuk bijak dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari secukupnya. Agar kota kita ini tetap nyaman dan pemerintahannya dapat bekerja dengan baik,” pungkasnya tersenyum. (yetty/hm16)