Pematangsiantar, MISTAR.ID

Keuskupan Agung Medan mengeluarkan surat edaran mengajak seluruh imam dan umat Katolik untuk mengikuti misa requiem bagi kepergian Paus Fransiskus, Jumat mendatang. Salah satunya di Gereja Katolik Santo (St) Joseph Jalan Kain Batik, Kota Pematangsiantar.

Pastor Paroki St Joseph, RD Marianus GA Kedang mengatakan sede vacante dan misa requiem akan diikuti umat sebanyak 19 stasi, berdoa secara khusus bagi kesejahteraan jiwa Bapa Suci Paus Fransiskus yang telah berpulang ke hadirat Tuhan.

"Secara serentak mempersembahkan misa requiem se-Paroki pada Jumat 25 April 2025 pukul 17.00 WIB. Dipusatkan di Gereja Paroki St Joseph Jalan Kain Batik, Pematangsiantar" ucapnya, Rabu (23/4/2025).

Pastor Marianus mengatakan bahwa misa requiem merupakan kesempatan bagi umat Katolik untuk merenungkan kembali karya-karya penggembalaan Paus Fransiskus.

"Maka nantinya dilaksanakan ekaristi bersama umat dan mendoakan tokoh yang diutus Tuhan telah berbahagia di surga dan kembali kepada Bapa," katanya mengakhiri.

Seperti diketahui, Kanselir Keuskupan Agung Medan Pastor Adrianus Sembiring menuturkan misa dilakukan serentak dan seragam berdasarkan tata liturgi khusus yang telah disiapkan oleh Komisi Liturgi Keuskupan.

"Juga diminta kepada para imam untuk menggunakan warna liturgi pada oktaf paskah warna putih," ucapnya dalam konferensi pers di Katolik Center, Jalan Mataram Kota Medan.

Kepergian Paus Fransiskus, kata Pastor Adrianus, telah membawa Gereja Katolik memasuki masa sede vacante, atau tahta lowong di Tahta Santo Petrus. Dalam masa ini, doa Katolik khususnya Doa Syukur Agung, mengalami penyesuaian. Dalam doa tersebut disebutkan nama Paus sebagai tanda persatuan Gereja Katolik di seluruh dunia. (jonatan/hm17)