Pematang Siantar, MISTAR.ID

Ketua Umum terpilih Federasi Transportasi dan Angkutan (FTA) Solidaritas, Ramlan Sinaga angkat bicara ihwal konflik yang kerap terjadi antara pengusaha dengan buruh angkutan barang.

Dalam pandangannya, terdapat sejumlah aspek yang menyebabkan hal tersebut. Salah satunya yakni menjamurnya serikat buruh serikat pekerja yang tidak memiliki legalitas atau ilegal.

Sehingga hal tersebut membuat masyarakat terutama pengusaha alergi dengan buruh atau organisasi buruh. Sebab serikat buruh serikat pekerja yang tumbuh tidak melalui verifikasi akan rentan melakukan pungutan liar.

Baca juga : Terkait Pelajar Meninggal Karena Laka Lantas, Ketua SBSI Solidaritas: Kita Tunggu Itikat Baik yang Bersangkutan

“Kemudian setelah tercatat, maka dia harus mencari mitra kerja atau lowongan pekerjaan bongkar muat. Karena kalau tidak ada bongkar muat di situ, itu yang rentan terjadi pungutan pungutan liar,” kata Ramlan kepada Mistar.id, Sabtu (2/12/23).

Untuk itu, ia meminta pemerintah menindak oknum-oknum buruh tersebut yang dinilai telah meresahkan.

“Oleh karena itu, pemerintah harus tegas melakukan verifikasi. Mana serikat buruh serikat pekerja yang memenuhi syarat untuk bekerjasama dengan pengusaha,” tegasnya.