Pematangsiantar, MISTAR.ID

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama jajaran Pemko Pematangsiantar menggelar aksi bersih-bersih di Jembatan Sigagak, Jalan Medan.

Kegiatan itu merupakan bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, Agustina Sihombing mengatakan banjir yang sering terjadi akibat penyumbatan drainase oleh sampah maupun sedimentasi, atau penumpukan material bebatuan hingga tanah.

"Secara kasat mata banjir di kawasan Jalan Medan, salah satunya karena drainase yang tidak mampu menampung debit air. Dapat dikatakan air tergenang karena dalam waktu satu atau dua jam air sudah surut," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/4/2025).

Agustina mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Dia berharap, melalui aksi bersih-bersih tersebut kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke depannya.

"Karena genangan air akan membawa sampah, tanah ataupun pasir, sehingga bisa menyumbat lubang aliran drainase. Penanganan banjir atau genangan air menjadi urusan bersama komponen stakeholder dan instansi terkait," kata dia mengakhiri.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengairan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar, Ganda Robinsar Damanik menuturkan pihaknya juga ikut membersihkan kawasan Jalan Medan tersebut. Jalan Medan, kata dia, merupakan jalan berstatus nasional.

"Kita berharap pembersihan dapat membantu mengurangi dampak bencana banjir serta masyarakat diajak untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan melaporkan bila menemukan saluran drainase yang tersumbat," ucapnya. (jonatan/hm16)