Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
SAINS & TEKNOLOGI

BMKG: Suhu Indonesia Diprediksi Semakin Panas pada 2025

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 28, 2025 08:04
128
bmkg_suhu_indonesia_diprediksi_semakin_panas_pada_2025

Ilustrasi suhu cuaca panas. (f:ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa suhu di sejumlah wilayah Indonesia akan semakin meningkat pada tahun 2025.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa suhu rata-rata bulanan di Indonesia dari Januari hingga Desember 2025 diperkirakan naik antara +0,3 hingga +0,6°C dibandingkan kondisi normal.

Melansir dari CNN, pada Selasa (28/1/25), kenaikan suhu ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada periode Mei hingga Juli 2025, dengan rata-rata peningkatan sekitar 0,4°C lebih tinggi dari kondisi normal periode 1991-2020.

Dwikorita menyebutkan bahwa beberapa daerah perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap anomali suhu tinggi, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Meskipun prediksi ini memberikan gambaran umum dalam satu tahun, faktor lain seperti dinamika atmosfer, pengaruh dari Samudra Pasifik dan Hindia, serta kondisi di ekuator turut mempengaruhi cuaca di Indonesia.

Dalam kesempatan lain, Dwikorita menjelaskan bahwa berdasarkan sejumlah studi, kenaikan suhu global telah mencapai 1,45°C di atas rata-rata periode pra-industri (1850-1900). Hal ini berimbas pada percepatan kenaikan muka air laut yang terus meningkat dari dekade ke dekade.

Data BMKG mencatat bahwa rata-rata kenaikan muka air laut global meningkat dari 2,1 mm per tahun pada periode 1993-2002 menjadi 4,4 mm per tahun pada periode 2013-2021, atau meningkat hampir dua kali lipat. Fenomena ini terutama disebabkan oleh mencairnya es di kutub akibat pemanasan global.

"Jelas tidak berlebihan jika saya menyebut situasi ini sebagai sesuatu yang sangat serius dan harus direspons dengan langkah konkret," ujar Dwikorita pada September lalu.

Indonesia juga merasakan dampak dari perubahan iklim, seperti meningkatnya suhu, perubahan pola curah hujan, dan kenaikan muka air laut. Salah satu bukti nyata adalah mencairnya lapisan es tropis di Puncak Jaya, Papua. Tutupan es yang sebelumnya mencapai 19,23 km² pada tahun 1850 kini hanya tersisa 0,23 km² per April 2022.

BMKG juga mencatat bahwa laju kenaikan suhu di Indonesia mencapai 0,15°C per dekade. Hal ini semakin mendekati batas suhu yang disepakati dalam Perjanjian Paris COP21 pada 2015, di mana negara-negara dunia berkomitmen membatasi kenaikan suhu rata-rata global di angka 1,5°C.

Namun, saat ini suhu global telah mencapai 1,45°C, menunjukkan bahwa pemanasan global terus berlangsung dengan cepat. (cnn/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES