Medan, MISTAR.ID

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho, mengajak seluruh petugas penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024 untuk terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan menjalani skrining riwayat kesehatan.

Hal itu disampaikan Arief dalam rapat koordinasi (rakor) antara BPJS Kesehatan, Pemerintah Daerah, KPU, dan Bawaslu se-Sumut di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, Senin (5/2/24).

“Jika petugas Pemilu dan Pilkada sehat, kita dapat wujudkan Pemilu yang berkualitas,” ujarnya.

Dia menekankan perlunya melindungi hak kesehatan petugas Pemilu dan Pilkada untuk mencegah terulangnya kejadian seperti pada tahun 2019, dimana banyak petugas penyelenggara yang jatuh sakit atau meninggal.

Baca Juga : Polsek Indrapura Amankan Senam dan Cek Kesehatan Petugas Pemilu

Arief menekankan peran aktif seluruh Pemerintah Daerah, KPU, dan Bawaslu dalam mengarahkan petugas penyelenggara Pemilu dan Pilkada untuk mengikuti skrining BPJS Kesehatan.

Plh Deputi Direksi Wilayah I BPJS, Mohammad Iqbal Anas Ma’ruf menambahkan, partisipasi aktif BPJS Kesehatan dalam Pemilu dan Pilkada 2024 adalah langkah untuk mencegah kesakitan dan kematian petugas serta meningkatkan kepesertaan aktif JKN.

Sesuai dengan Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan BPJS Kesehatan Nomor: 20 Tahun 2023, yang menekankan pelaksanaan skrining riwayat kesehatan dan optimalisasi kepesertaan aktif Program JKN bagi petugas penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024, Iqbal menyoroti pentingnya kerja sama seluruh entitas terkait.

Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan implementasi skrining riwayat kesehatan dan kepesertaan JKN berjalan dengan optimal. Dalam upaya menjaga kesehatan para petugas, langkah-langkah konkret seperti pendaftaran JKN dan skrining kesehatan diharapkan dapat menciptakan lingkungan Pemilu dan Pilkada yang aman dan berkualitas. (hutajulu/hm24)