Labura, MISTAR.ID

Pelantikan kepala daerah termasuk bupati dan wakil bupati Labuhanbatu Utara (Labura) terpilih dijadwalkan dilaksanakan pada 20 Februari mendatang di Jakarta. Namun, Hingga, hingga Senin (17/2/25) siang, undangan untuk menghadiri pelantikan tersebut belum ada diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Labura, HM Suib Sitorus menjawab pertanyaan wartawan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam Rangka Penyusunan Laboran Evaluasi Pemilu 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labura, Senin (17/2/25).

"Hingga jam ini, kita belum ada menerima undangan menghadiri pelantikan bupati/wakil bupati yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 20 Februari nanti," ujarnya.

Pada bagian lain, mantan Kadis PPKB itu menjelaskan, seorang pejabat di lingkungan Pemkab Labura tidak boleh berpergian ke luar daerah tanpa izin atau surat perintah tugas (SPT) dari pimpinan, baik dari bupati, wakil bupati, sekdakab atau pimpinan OPD lainnya.

Pertanyaan itu dilontarkan salah seorang wartawan pada kegiatan tersebut, karena beredar rumor bahwa pimpinan OPD saat ini banyak yang membincangkan apakah berangkat atau tidak ke Jakarta berkaitan dengan pelantikan pasangan Hendriyanto Sitorus - H Samsul Tanjung yang kebetulan masih menjabat sebagai bupati dan wakil bupati di kabupaten itu.

Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Labura, Adi Susanto yang menyebutkan pihaknya juga tidak ada menerima undangan menghadiri pelantikan pasangan bupati/wakil bupati terpilih hasil Pilkada serentak 27 November 2024 lalu.

"Pada pelantikan bupati/wakil bupati serentak pada 2021 lalu, kita ada diundang. Mungkin yang di Jakarta diwakili Ketua KPU RI," ucapnya. (sunusi/hm24)