Partisipasi Pemilih Pilkada di Asahan Tak Sampai 50 Persen, JPRR: Cuaca Bukan Alasan
Partisipasi Pemilih Pilkada Di Asahan Tak Sampai 50 Persen Jprr Cuaca Bukan Alasan
Asahan, MISTAR.ID
Partisipasi masyarakat pada Pilkada Asahan 2024 menjadi sorotan utama Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Asahan. Berdasarkan hasil pemantauan, tingkat kehadiran pemilih dalam pesta demokrasi ini tercatat tidak mencapai angka 50 persen.
Koordinator Daerah JPPR Asahan, Dianti Novita Marwa mengatakan, pihaknya telah menurunkan pemantau ke hampir seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
Setelah proses rekapitulasi di tingkat kecamatan, JPPR menyimpulkan bahwa partisipasi masyarakat berada di bawah ekspektasi. “Kami mencatat bahwa tingkat kehadiran pemilih tidak sampai 50 persen. Ini tentu menjadi evaluasi bersama, terutama bagi KPU Kabupaten Asahan,” ujar Dianti di Sekretariat JPPR Asahan, Selasa (3/12/24) malam.
Baca Juga : Taufik-Rianto Klaim Menang di Hitung Cepat Pilkada Asahan 2024
Cuaca yang kurang mendukung, seperti hujan deras dan banjir yang menyebabkan penundaan di dua TPS, disebut sebagai salah satu kendala utama. Namun, JPPR menilai bahwa kondisi ini tidak sepenuhnya dapat dijadikan alasan.
“KPU Asahan seharusnya mampu mengantisipasi dan mendorong partisipasi masyarakat agar mencapai atau bahkan melampaui 50 persen, mengingat pengalaman sebelumnya pada Pilkada di daerah ini,” ucapnya.
Dianti menambahkan, angka partisipasi yang rendah ini merupakan sinyal penting bagi penyelenggara Pemilu untuk mengevaluasi strategi sosialisasi dan edukasi pemilih. Tak hanya itu, faktor kepercayaan publik terhadap proses Pemilu juga perlu diperhatikan.
Untuk diketahui, pemilihan Bupati dan wakil Bupati Asahan hanya ada satu pasangan calon (paslon) yakni Taufik Zainal Abidin dan Rianto. Mereka berhadapan dengan kotak kosong.
PREVIOUS ARTICLE
Bawaslu RI: Hampir 2.500 Laporan Pelanggaran Pilkada 2024