Deli Serdang, MISTAR.ID

Hujan deras melanda Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang hingga mengakibatkan banjir pada hari pencoblosan Rabu (27/11/24). Namun, bukan jadi penghalang Pemilih tetap mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

Warga tetap antusias menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS yang telah terendam banjir sejak hujan Selasa (26/11/24) malam hingga Rabu (27/11/24) meski kondisinya masih banjir.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga tidak henti bersiap di TPS menunggu warga untuk menggunakan hak pilihnya hingga pukul 13.00 WIB. Meski banjir di TPS, petugas KPPS tetap membukanya tetapi memang molor dari waktu yang ditentukan pukul 07.00 WIB.

Baca juga:Kondisi Pelaksanaan Pilkada di Kota Medan saat Dilanda Banjir

Ketua KPPS 01 Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Laila Rahmadani Angkat mengatakan untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ada sekitar 531 pemilih.

“Pemilih sepertinya sepi dari Pemilu sebelumnya. Kami melaksanakannya TPS dibuka agak telat, karena hujannya lumayan deras dan banjirnya makin naik,” jelasnya.

Padahal dilihat dari kondisi di TPS, masih terendam banjir namun petugas KPPS dan warga tetap antusias datang menggunakan hak suaranya di bilik suara yang telah disediakan.

“Tadi iya sempat telat bukanya (TPS) tapi karena lokasi dan kondisinya memungkinkan untuk dibuka setelah dapat arahan, makanya kita buka meski memang agak banjir,” ungkapnya.

Baca juga:Pilkada di Medan ‘Dikepung’ Banjir, Kapolda Sumut Utamakan Keselamatan Warga

Muhammad Ramadhan, warga Desa Tanjung Gusta mengaku tetap menggunakan hak pilihnya meski banjir di TPS, apalagi dia menyebut baru pertama kali menjadi pemilih.

“Tetap semangat nyoblos dan baru kali ini (coblos). Belum pernah nyoblos saat banjir gini,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan, TPS 01 berada di halaman rumah warga yang hanya menggunakan teratak. Hujan yang melanda sejak Selasa malam membuat banjir belum surut hingga hari pencoblosan Rabu (27/11/24). Namun, warga tetap menggunakan hak pilihnya meski di TPS dengan kondisi banjir setinggi hampir lutut orang dewasa.

Sementara itu, Ketua KPU Deli Serdang, Relis Yanthy Panjaitan mengaku pihaknya masih mendata TPS yang berpotensi pemungutan suara ulang (PSU) atau pemungutan suara susulan (PSS) akibat bencana alam terendam banjir saat hari pencoblosan.

“Belum, sedang ditabulasi,” katanya. (diyus/hm17)