Medan, MISTAR.ID

Beberapa waktu lalu, muncul video yang menunjukkan sekelompok massa mengunjungi Kantor DPC Partai Gerindra Kota Medan di Jalan Alfalah, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor.

Berdasarkan informasi yang diterima, massa datang karena sejumlah saksi Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu (14/2/24) lalu, belum menerima honor sebagaimana yang dijanjikan oleh pengurus partai partai politik.

Koordinator Saksi Pekan Labuhan, Kanda Alwitri Yuda membenarkan jika masih ada beberapa saksi partai yang belum mendapatkan pembayaran honor.

“Dari saksi yang saya bawa, ada 13 orang. Dua di antaranya belum menerima pembayaran dari DPC. Ini termasuk saya, bang. Ketika kami meminta, alasan yang diberikan bermacam-macam,” ungkap Alwitri Yuda Senin (19/2/24) pagi.

Baca juga: Gerindra Siantar Sebut Sirekap Banyak Kelemahan

Yuda mengecam inkonsistensi pengurus DPC Partai Gerindra Kota Medan. Menurutnya, nama-nama saksi yang direkrutnya dan dimasukkan ke dalam data saksi partai tercantum di papan pengumuman di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Medan.

“Jika saksi yang kami rekrut dianggap sebagai saksi eksternal sehingga DPC (Gerindra) enggan membayar honor mereka, ini tidaklah benar bang. Nama mereka tercantum di papan pengumuman. Mereka bekerja hingga dini hari untuk mengawal suara partai, dan seharusnya dihargai,” tambahnya.

Yuda, sebagai perwakilan saksi yang menuntut haknya, berharap agar pengurus DPC Partai Gerindra Kota Medan bertanggung jawab.

“Honor sebesar Rp350.000 cukup berarti bagi teman-teman. Kami hanya meminta pengertian dari pengurus DPC Gerindra Kota Medan,” pungkasnya. (Khairul/hm20)