Medan, MISTAR.ID

Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi sambangi kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam meninjau hasil perolehan suara sementara.

Edy mengatakan, data yang baru masuk sebanyak 30 persen melalui hasil cek Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP.

“Quick count posisinya di 65 persen dan 35 persen. Kondisinya juga tidak terlalu jauh beda walaupun baru 30 persen data yang masuk,” ujarnya, Rabu (27/11/24) sore.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ingatkan Jangan Ada Cawe-Cawe di Pilgubsu

Mantan Panglima Kostrad itu juga meminta agar bersama-sama untuk mengikuti perolehan suara hingga menjadi kepastian.

“Kita ikuti sampai nanti menjadi kepastian, inilah demokrasi, rakyat memilih dan suara rakyat yang memberikan amanah kepada siapa yang dikehendaki rakyat,” ucapnya.

Ditanyakan mengenai kendala cuaca, dirinya mengatakan bahwa masing-masing paslon menerima kondisi yang sama berupa hujan hingga banjir.

“Kita sama sama menerima dan kondisi hujannya sama dirasakan. Tapi ada kesalahan-kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, saya belum tau sejauh itu, karena ini kan masih berjalan,” tuturnya.

Baca juga: KPU Sumut: 116 TPS Akan Lakukan Pemungutan Susulan dan Lanjutan

“Ada yang terhenti, tertunda, nanti kita lihat karena ada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dan ada partai pengusung juga sehingga tak akan diam,” lanjutnya.

Terpisah, Sekretaris DPD PDIP, Sutarto mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti ketentuan KPU dan Undang-undang (UU) sebagai pedomannya dalam rekapitulasi hasil c satu.

“Kita menghormati apa yang sudah ditetapkan oleh UU dan PKPU. Jadi kita akan tunggu seperti yang disampaikan pak edy tadi bahwa kita tunggu dengan sabar,” katanya.

Terkait peristiwa bencana alam hari ini, dirinya mengatakan bahwa itu semua merupakan hukum alam. sehingga ada beberapa wilayah tergenang banjir dan TPSnya tidak bisa melakukan pemungutan suara.

“Maka kami dari tim kampanye ke KPU dan Bawaslu. Mendesak agar bersikap terhadap wilayah yang belum menyampaikan hak pilihnya,” pungkasnya. (berry/hm27)