Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
POLITIK

DPC PDIP Kota Tebing Tinggi Kecewa, Kepling Diduga Mengintimidasi Warga dan Arahkan Pilihan ke Paslon Tertentu

journalist-avatar-top
By
Friday, November 15, 2024 19:39
0
dpc_pdip_kota_tebing_tinggi_kecewa_kepling_diduga_mengintimidasi_warga_dan_arahkan_pilihan_ke_paslon_tertentu

Dpc Pdip Kota Tebing Tinggi Kecewa Kepling Diduga Mengintimidasi Warga Dan Arahkan Pilihan Ke Paslon Tertentu

Indocafe

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tebing Tinggi menyampaikan adanya dugaan oknum kepala lingkungan 7 (Kepling 7) Kelurahan Bandar Sono Kecamatan Padang Hulu ditemukan dugaan melakukan intimidasi kepada warga untuk memilih atau mendukung salah satu paslon tertentu Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPC PDIP Kota Tebing Tinggi Waris saat melakukan konferensi pers di Kantor DPC PDIP Kota Tebing Tinggi Jalan Letda Sudjono Kota Tebing Tinggi, Jumat (15/11/24).

Atas dugaan temuan tersebut, Sekretaris DPC PDIP Tebing Tinggi mengaku kecewa terhadap tindakan yang dilakukan oleh Kepling tersebut.

“Hari ini kami akan menyampaikan kepada rekan rekan pers bahwa ada terjadi peristiwa kecil, namun menyangkut hidup orang banyak. Ada masyarakat diintimidasi oleh kepala lingkungan 7 (Kepling 7) di Kelurahan Bandar Sono,” ujarnya didampingi Wakil Ketua Bapilu Hiras Gumanti Tampubolon dan Bendahara DPC PDIP Mengatur Naibaho.

Baca juga : PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah di Sumut, Berikut Daftarnya

Dijelaskannya, Kepling tersebut menyuruh mencabut stiker gambar calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi dan pasangan calon Wali Kota Tebing Tinggi nomor urut 3, Pasangan Idaman dengan menyebut jika memilih paslon tersebut akan dicabut bantuan PKH dari pemerintah.

“Atas dasar itu, kami DPC partai politik juga selaku anggota fraksi PDIP sangat-sangat merasa miris kepada kepala lingkungan yang begitu tega mengancam kepada warganya tentang masalah bantuan-bantuan dari pemerintah. Kita semua tahu, bahwasanya yang mendapatkan bantuan tersebut adalah rata-rata warga tidak mampu. Sementara Kepling itu tugasnya adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat,” sebutnya.

Ia meminta kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi agar memanggil oknum Kepling tersebut agar diluruskan dan kepada kepala lingkungan se Kota Tebing Tinggi.

journalist-avatar-bottomAndiyus