Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
POLITIK

Berebut Kursi DPR di Dapil Sumut, Pengamat: Rivalitas Hingga Perang Bintang

journalist-avatar-top
By
Saturday, January 20, 2024 17:33
0
berebut_kursi_dpr_di_dapil_sumut_pengamat_rivalitas_hingga_perang_bintang

Berebut Kursi Dpr Di Dapil Sumut Pengamat Rivalitas Hingga Perang Bintang

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi panggung perpolitikan yang semakin dramatis, khususnya dalam perebutan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Para partai politik berlomba menempatkan calon legislatif (caleg) terbaiknya di daerah pemilihan (dapil) yang dianggap strategis, menciptakan rivalitas yang layak disebut sebagai ‘Perang Bintang’. Sumatera Utara (Sumut) menonjol sebagai arena pertarungan sengit, terutama di tiga dapil utamanya yakni dapil 1, 2 dan 3.

Pengamat Politik, Shohibul Anshor mengatakan bahwa kompetisi internal dan eksternal antar-caleg menjadi dinamika utama. Namun, optimisme hanya terlihat pada sekitar 30% caleg yang yakin dengan peluang kemenangan mereka, sementara 70% lainnya merasa menjadi prasyarat untuk menjaga marwah partai.

“Rasanya hanya di sekitar 30 % di antara mereka yang merasa yakin memiliki peluang menang. Keyakinan itu memotivasi untuk bekerja menggerakkan sumberdaya,” ujar Shohibul saat diwawancarai mistar.id, Sabtu (20/1/24).

Baca juga: Caleg Manfaatkan Pohon untuk Fasilitas Kampanye di Taput, Ini Kata Bawaslu

Ia mengatakan rivalitas dalam dapil Sumut 1, 2, dan 3 menciptakan dinamika tersendiri. Para caleg yang termasuk dalam kategori 30% tersebut menghidupkan persaingan dengan pengalaman politik dan popularitas yang lumayan. Namun, sumberdaya menjadi modal utama, dengan alokasi halal dan haram sebagai strategi terselubung.

“Caleg yang termasuk dalam kategori 30% itulah yang menghidupkan rivalitas. Selain memiliki pengalaman politik tertentu, umumnya mereka memiliki popularitas yang lumayan. Tetapi modal terbesar mereka sebetulnya adalah sumberdaya,” jelasnya.

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap