Bawaslu Simalungun Perketat Pengawasan Masa Tenang, Kecamatan Siantar Jadi Fokus Utama
Bawaslu Simalungun Perketat Pengawasan Masa Tenang Kecamatan Siantar Jadi Fokus Utama
Simalungun, MISTAR.ID
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Simalungun bergerak untuk memastikan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang dihari kedua.
Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Humas Bawaslu Kabupaten Simalungun Eles Januari Sinaga, menegaskan kepada seluruh pasangan calon dan tim sukses untuk tidak lagi menggelar kampanye. Langkah ini demi memastikan terciptanya Pilkada yang bermartabat dan adil.
“Kami sudah memberikan himbauan kepada seluruh pasangan calon beberapa hari lalu, agar tidak berkampanye lagi dan juga membersihkan APK secara mandiri sebelum masa tenang berakhir pada 26 November 2024,” ujarnya, Senin (25/11/24).
Lanjut Eles Januari lagi, teruntuk hari ini Senin (25/11/24), pihaknya masih turun ke jalan untuk melakukan patroli dan juga memastikan APK benar-benar telah bersih dari tempat-tempat pemasangan.
Baca juga: Bawaslu Siantar Pastikan Awasi Penyelenggaraan Kampanye Akbar, Minta Tidak Libatkan Anak-anak
“Untuk hari ini agenda Bawaslu masih kayak yang semalam lanjutan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Jadi hari ini juga kita memonitoring terhadap pembersihan APK dan memastikan patroli pengawasan di masa tenang,” ujarnya.
Adapun pengawasan yang dilakukan di masa tenang saat ini sampai ke jajaran terendah. Tak luput juga, Bawaslu juga lakukan pengawasan dalam pendistribusian Formulir C-6 undangan pemilih yang dilakukan KPPS.
“Diluar itu juga kita yang sebagai pengawas, meminta kepada seluruh jajaran dapat menyampaikan laporan pengawasannya. Sifatnya ini berjenjang, mulai dari pengawas TPS hingga PKD, Kelurahan/ Nagori, tingkat Kecamatan dan sampai ke Bawaslu Simalungun,” tegasnya.
Baca juga: Bawaslu Siantar Minta KPPS yang Bakal Dilantik Jaga Netralitas dan Integritas
Terkait adanya instruksi Bawaslu RI, Eles Januari mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan pengawasan sehingga money politik tidak terjadi di masa tenang seperti saat ini.
PREVIOUS ARTICLE
Sembilan Arahan Kapolres Tapteng untuk Sukseskan Pilkada 2024