Tuesday, January 28, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Sembilan Rumah Rusak di Dolok Merawan Sergai Diterjang Puting Beliung

journalist-avatar-top
By
Tuesday, October 29, 2024 23:42
19
sembilan_rumah_rusak_di_dolok_merawan_sergai_diterjang_puting_beliung

sembilan rumah rusak di dolok merawan sergai diterjang puting beliung

Indocafe

Sergai, MISTAR.ID

Hujan deras disertai angin puting beliung terjadi di Desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), pada Selasa (29/10/24) sekira pukul 16.00 WIB mengakibatkan 9 unit rumah warga di Dusun IV dan V mengalami kerusakan.

Tercatat, warga yang mengalami rumah rusak parah di Dusun V atas nama Rizky Monanda, serta rusak ringan milik Paridah Sitorus, Rismanto dan Kliwon.

Sedangkan di Dusun IV ada 5 unit rumah yang mengalami kerusakan. Di antaranya, rusak yang sangat parah dialami warga bernama Hanifah Nasution. Rumah mengalami rusak parah atas nama Suyatik, Marimon, dan Hasanudin Saragih. Sementara mengalami rusak ringan rumah milik Sutrisno.

Baca juga:Satu Unit Rumah Rusak Dihantam Angin Puting Beliung di Tapteng

Menurut Edi Syahputra Nasution selaku Kepala Dusun (Kadus) I yang berada di lokasi kejadian menuturkan, kerusakan yang sangat parah terlihat pada bagian seng atau atap rumah rumah terhempas semua. Sedangkan rumah yang mengalami rusak parah seng terhempas, namun masih ada yang tertinggal. Untuk rusak ringan rumah warga hanya tertimpa pohon.

“Kerusakan rumah sangat parah terlihat seng terhempas semua tidak ada satupun tertinggal. Sedangkan yang rusak parah seng terhempas, namun masih ada yang tertinggal. Kalau rusak ringan tampak hanya tertimpa pohon kecil,” ungkapnya saat dikonfirmasi mistar.id, pada Selasa (29/10/24) malam.

Akibat bencana itu, para warga dan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sergai bergotong royong membersihkan puing-puing dan memotong pohon yang rubuh menimpa rumah warga.

Baca juga:Angin Puting Beliung Terjang 6 Nagori di Kecamatan Tanah Jawa

Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun warga yang menjadi korban mengungsi sementara di rumah masyarakat sekitar atau tetangga. (damanik/hm16)

journalist-avatar-bottomRedaktur Jansen Siahaan