Polres Asahan Musnahkan Narkotika Senilai Miliaran Rupiah, Enam Tersangka Diamankan


Kapolres Asahan memimpin pemusnahan barang bukti narkoba senilai miliaran rupiah. (f:perdana/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dengan melakukan pemusnahan barang bukti dalam jumlah besar.
Bertempat di Lapangan tembak Polres Asahan, Senin (17/2/25) dilaporkan sebanyak 115.269.81 gram sabu, ekstasi 19.532 ribu butir dan ganja 9.900 gram dimusnahkan dengan cara direbus hingga dibakar.
Pemusnahan dilakukan setelah dilakukan pengujian oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara (Sumut) yang disaksikan perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan, Pengadilan Negeri (PN) Asahan, serta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan. Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bentuk sinergi dalam upaya memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Asahan.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi menyebut barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika yang terjadi dalam periode Oktober hingga Desember 2024 dengan lima laporan Polisi.
“Barang bukti yang kami musnahkan hari ini adalah hasil dari operasi intensif yang kami lakukan dalam tiga bulan terakhir. Keberhasilan ini berkat kerja keras tim dalam memberantas peredaran narkotika yang merusak generasi muda,” ujar Kapolres Asahan.
Selain berhasil mengamankan barang bukti dalam jumlah besar, kepolisian juga menangkap enam orang tersangka yang terlibat dalam jaringan narkotika tersebut. Namun, Kapolres menegaskan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
“Kami telah mengamankan enam tersangka yang memiliki keterkaitan langsung dengan barang bukti narkotika ini. Saat ini mereka masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut dan terlibat peredaran jaringan internasional. Selain itu, ada beberapa orang lainnya yang masih dalam proses penyelidikan guna mengungkap jaringan lebih besar,” jelas AKBP Afdhal Junaidi.
Dalam kegiatan tersebut, pemusnahan barang bukti dilakukan dengan prosedur ketat. Narkotika jenis sabu dan ekstasi dimusnahkan dengan cara direbus dalam air panas hingga larut, sementara ganja dimusnahkan dengan cara dibakar hingga habis.
“Kami memastikan bahwa seluruh barang bukti benar-benar dimusnahkan agar tidak ada peluang untuk disalahgunakan. Kegiatan ini juga sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat bahwa kepolisian serius dalam memberantas narkotika,” tegas Kapolres.
Pemusnahan barang bukti ini menjadi bukti nyata keseriusan Polres Asahan dalam memerangi peredaran narkotika yang semakin marak. Kapolres Asahan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba dengan memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait peredaran narkotika.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba. Jika ada informasi terkait penyalahgunaan atau peredaran narkotika, segera laporkan kepada kami. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba,” ucapnya.
Dengan langkah tegas yang diambil Polres Asahan, diharapkan peredaran narkotika di wilayah tersebut dapat terus ditekan, sehingga generasi muda dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang lebih sehat dan terbebas dari ancaman narkoba. (perdana/hm18)