Polisi Tidak Mentolerir Aksi Begal dan Premanisme di Sumut
polisi tidak mentolerir aksi begal dan premanisme di sumut
Medan, MISTAR.ID
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) tidak mentolerir aksi begal, geng motor dan premanisme baik yang ada di Kota Medan maupun di Provinsi Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan Polda Sumut tidak mentolerir tindak pidana begal, geng motor dan aksi premanisme baik di Medan dan Sumatera Utara.
“Tindakan para pelaku begal ini sudah sangat mengganggu masyarakat. Kami akan melakukan tindakan lebih tegas lagi kepada para pelaku yang masih beraksi,” terangnya, Kamis (22/6/23).
Baca juga : Ditembak, 4 Pelaku Begal yang Tewaskan Mahasiswa UMSU Tertunduk Lesu di Polrestabes Medan
Hadi mengimbau bagi remaja yang memiliki hobby untuk menyalurkannya secara positif.
Hadi menyebutkan saat ini Polda Sumut bersama Kodam I/BB sudah melakukan langkah-langkah untuk operasi penertiban terhadap para pelaku begal, gemot dan premanisme.
“Ini merupakan komitmen Kapolda Sumut,” tegasnya bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Dandim 0201/BS Kolonel Inf Ferry Muzawwad di halaman parkir Polrestabes Medan, Kamis (20/6/23) petang.
Baca juga : Kriminolog: Tewasnya Mahasiswa UMSU Indikasikan Medan Darurat Begal
Sementara itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan Pemko Medan sudah berdiskusi dan telah dilaporkan kepada Kapolda dan Pangdam untuk melakukan penyekatan di beberapa titik yang tidak diperbolehkan untuk dilalui.
“Contohnya gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam (sajam), akan kita tutup di beberapa titik pintu masuk ke Kota Medan,” katanya saat hadiri paparan kasus pembegalan mahasiswa UMSU di halaman parkir Polrestabes Medan.
Baca juga : Mahasiswa UMSU Tewas Dibegal
Sebelumnya, empat pelaku pembegalan yang menewaskan mahasiswa UMSU, Insanul Anshori Hasibuan hanya dipaparkan di halaman parkir Polrestabes Medan, Kamis (20/6/23) petang.
Keempat pelaku yang seluruhnya ditembak di bagian kaki itu yakni Andriansyah (24), Mhd Riski, Nur Ahmad Aulia alias Amek (24) dan Rafizafana. (ial/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Melalui Cuitannya, Ava Max Geram Ditampar Penggemar saat Konser