Deli Serdang, MISTAR.ID

Teka-teki kematian Martha Situngkir (33) hingga kini belum menemui titik terang. Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka terhadap siapapun, meski tujuh orang saksi telah diperiksa.

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

“Belum ada (tersangka), jawabnya saat dihubungi mistar, Senin (16/12/24).

Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

“Tujuh orang saksi sudah kita terima, termasuk teman dekat korban,” lanjutnya.

Baca juga: Martha Situngkir Sempat Ribut dengan Teman Prianya Sebelum Ditemukan Tewas

Pihaknya pun telah mengembalikan teman dekat korban berinisial A ke keluarganya. Sementara dari lokasi, Japri pun mengakui telah mengamankan sejumlah barang bukti.

“Sudah (dipulangkan). Ada pisau dan sandal yang kita amankan,” urainya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan ditemukan warga tergeletak di perkebunan sawit di Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Kamis (12/12/24) pagi.

Diduga kuat, perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, saat ditemukan di perut perempuan itu masih tertancap sebilah pisau.

Baca juga: Emas dan Ponsel Tidak Ditemukan di Tubuh Martha, Keluarga Menduga Dirampok

Menurut salah seorang keluarga korban, Purnama Silalahi, beberapa barang berharga milik Martha Situngkir juga tidak terlihat di tubuhnya.

“Posisi adik kami itu, tas yang dia kenakan pas pergi itu tidak ada. Tasnya ada dua ponsel, ada tas berisi uangnya dengan KTPnya, semuanya ada di situ,” ucapnya.

Pihak keluarga pun menduga selain menghabisi nyawa Martha, pelaku juga membawa kabur tas berisi uang, handphone dan perhiasan emas korban.

“Dia kemarin tanggal 5 Desember itu sama saya beli emas, karena edisi Natal dan Tahun Baru mau pulang kampung. Jadi emas itu sudah tidak ada lagi, kalungnya sama cincinnya, emasnya sekitar 3 gram,” jelasnya. (putra/hm25)