Pimpinan RTQ Diduga Lecehkan Belasan Santri, Sudah 3 Kali Dilaporkan
Pimpinan Rtq Diduga Lecehkan Belasan Santri Sudah 3 Kali Dilaporkan
Medan, MISTAR.ID
Korban pelecehan seksual yang dialami sejumlah santri di Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) yang terletak di Percut Sei Tuan ternyata telah tiga kali dilaporkan ke Polrestabes Medan.
Ketiga laporan itu dilayangkan para wali santri pada Juni dan September 2024. Ketiga santri yang menjadi korban adalah AR, FH dan RH.
Wali santri AR menerangkan bahwa ia dan wali dari FH telah membuat pengaduan di bulan Juni. Sementara wali dari RH membuat laporan pada September.
“Korban ada tiga orang. Bulan Juni dua orang melaporkan. Kalau orang tua si RH buat laporannya bulan September kemarin,” jelasnya saat dihubungi, Jumat (8/11/24).
Baca juga: 8 Anak Korban Pelecehan Seksual di Silou Kahean kembali Ceria Berkat Kehadiran Psikolog
Lanjut wali AR, saat ia menginterogasi anaknya, AR tak mengaku. Tapi setelah dirayu, AR pun buka suara bahwa ia dilecehkan sejak Desember 2023 hingga Januari 2024.
AR pun mengungkapkan kepada orang tuanya bahwa beberapa rekannya juga mengalami hal serupa.
“Kawannya yang jadi korban nggak terhitung lagi,” lanjutnya.
Lanjutnya, sesuai keterangan AR, pelaku melancarkan aksinya dengan dalih keberkahan ilmu. Jika para santri melayaninya, maka ilmu yang didapat akan berkah.
“Jam tengah malam, sebelum shalat tahajud. Disuruh kusuk dulu, lama-lama dicium. Biar ilmunya berkah, jadi pelaku minta dilayani,” jelasnya.
Sementara wali dari santri FH menerangkan bahwa ia jadi sakit setelah mendengar pengakuan anaknya.
“Saya kena stroke setelah dengar masalah anak saya. Jadi, saya sekarang nggak mau cerita dan ingat itu,” ucapnya.
Lanjutnya, FH sampai saat ini masih sering memimpikan teman-temannya yang masih berada di RTQ tersebut.
“Anak saya mimpi kawan-kawannya di sana,” sebutnya bertanya-tanya.
Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, Iptu Dearma Agustina saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku berinisial MHP. Namun, Dearma enggan membeberkan berapa korban yang telah dilecehkan.
“Benar (ada tiga laporan). Untuk lebih jelasnya ke Kasi Humas ya,” ujarnya singkat. (putra/hm20)