Tuesday, January 28, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Pengunjung dan Penjaga Tiket Terlibat Adu Mulut di Depan Loket Sport Center

journalist-avatar-top
By
Friday, September 20, 2024 13:55
15
pengunjung_dan_penjaga_tiket_terlibat_adu_mulut_di_depan_loket_sport_center

pengunjung dan penjaga tiket terlibat adu mulut di depan loket sport center

Indocafe

Deli Serdang, MISTAR.ID

Sejak pagi ribuan masyarakat lokal maupun luar Kabupaten Deli Serdang terus memenuhi lokasi sarana olahraga Sport Center di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/9/24). Keramaian didominasi remaja, pelajar dan muda mudi yang bersemangat menonton pentupan PON XXI.

Namun mereka terkesan dipermainkan oleh petugas tiket di loket. Sebab tiket yang dibeli secara online tidak bisa diperlihatkan kepada petugas tiket, dikarenakan jadwal waktu buka loket tiket tidak menentu.

Kericuhan dan adu mulut antara petugas tiket dan pengunjung tidak terelakan.

“Katanya jam 10 tadi, loket tiketnya dibuka. Sampai jam setengah dua belas siang belum juga loket tiket dibuka,” sesal Fauzi, penonton asal Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang yang mengaku sengaja datang sejak pagi saat dikonfirmasi.

Fauzi tidak sendirian. Dia datang bersama kedua anak dan istrinya. “Hari ini penutupan PON XXI. Jadi kita beramai-ramai datang mau nonton acara terakhir,” kata Ahmad warga lainnya, pengunjung sport center.

Baca Juga : Sport Center di Deli Serdang Terendam Banjir, Balap Motocross Ditunda

Sehari sebelumnya atau Kamis (19/9/24), kericuhan berujung keributan juga terjadi di depan loket penjualan tiket nonton pertandingan olahraga di Sport Center.

Perdebatan puluhan volunteer dengan petugas tiketing tak terhindarkan. Para volunteer mengaku mereka melamar dan sudah diundang tapi setelah datang nonton diarahkan ke aplikasi tiket.

“Kami dari jauh, dari luar daerah, bukan tak pakai biaya kemari. Malah zonk disuruh beli tiket buy sistem. Apa tak pitam kami,” kata Rusdi, salah seorang volunteer.

Volunteer itu mengaku berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Mereka terlihat sangat kesal dengan panitia tiket yang menghalangi mereka menonton. Setelah sempat beberapa saat terjadi perdebatan, panitia akhirnya memperbolehkan volunteer masuk.

“Tidak ada penjualan tiket on the spot langsung karena jumlah kapasitas. Semua by sistem,” ucap Faisal, panitia tiketing Venue Sport Center seraya mengatakan bahwa mereka saat ini hanya melayani by sistem dulu tidak ada penjualan di lapangan. (sembiring/hm24)

 

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar