Deli Serdang, MISTAR.ID

Direktorat Samapta Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengevakuasi jasad korban banjir dan longsor Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (8/12/24) semalam sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, untuk pencarian organ tubuh korban dihentikan berdasarkan perundingan dan persetujuan dari pihak keluarga.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa tim evakuasi berangkat dari Desa Ketangkuhen dan tiba di lokasi pada pukul 09.00 wib.

Setiba di sana, tim gabungan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 30 menit menuju lokasi utama. Upaya ini memerlukan kerja sama yang solid antara personel dan masyarakat setempat.

Baca juga: Tiga Rumah Hancur Akibat Longsor di Asahan

“Puncak operasi terjadi pada pukul 11.00 wib. Ketika tim tiba di lokasi, ditemukan jenazah korban yang tertimbun material banjir bandang,” ujar Kombes Hadi, Senin (9/12/24) pagi.

Guna mempermudahkan proses evakuasi. Personel bersama masyarakat setempat membendung aliran sungai di hulu guna mengurangi debit air. Setelah debit air menyusut, tim mulai memindahkan material batu dan pohon yang menghambat jenazah di dasar sungai.

Akhirnya pada pukul 13.00 wib, jenazah berhasil diangkat ke permukaan dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk melakukan proses autopsi guna mengetahui identitas dari korban.

“Untuk pencarian organ tubuh korban yang hilang dihentikan atas kesepakatan keluarga,” tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 2 orang warga korban longsor dan banjir di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, berhasil ditemukan oleh Unit Pol Satwa K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumut, Jumat (6/12/24).

Baca juga: Dampak longsor Sibolangit: Bahan Baku Air Depot Terhenti

Keduanya merupakan korban dari bencana alam banjir bandang yang terjadi di Desa Martelu, pada Sabtu (23/11/24) lalu.

Adapun korban yang ditemukan bernama Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (40) dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (matius/hm20)