Pelaku Penikaman 3 Anak di Percut Tak Menyesal, Ini Respon Polisi
Pelaku Penikaman 3 Anak Di Percut Tak Menyesal Ini Respon Polisi
Medan, MISTAR.ID
Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul tidak membantah terkait pernyataan Rudi Sihaloho (40) tersangka penikaman 3 orang anak-anak di Jalan Mesjid Gang Dahlia, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang mengaku tidak merasa menyesal usai menikam ketiga korban yang masih anak-anak.
Perwira menengah Polri itu mengaku telah mendengar pengakuan Rudi (tersangka) setelah viral di media sosial sejak Senin malam.
“Ya kalau pengakuannya yang viral begitu ya. Karena kita tidak tau siapa yang merekam itu,” ujar Kompol Jhonson Sitompul, Selasa (10/12/24).
Baca juga: Penikaman Tiga Anak-anak di Percut, Satu Korban Sempat Berusaha Melarikan Diri
Kata Jhonson, ia tidak bisa membenarkan ataupun membantah soal pengakuan dari pelaku. Sebab, ia tidak mengetahui pasti siapa yang merekam dan menyebarkan video tersebut hingga viral.
Kendati demikian lanjut Jhonson, dari hasil interogasi pihaknya. Belum ada keterangan dari tersangka Rudi Sihaloho, yang menyebutkan ia tidak menyesal atau merasa bersalah setelah menghabisi para korban.
Diketahui, pada Senin (9/12/24) malam publik dikejutkan dengan pernyataan dari Rudi Sihaloho (40) tersangka penikaman 3 orang anak-anak di Kecamatan Percut Sei Tuan.
Baca juga: Pelaku Penikaman di Percut Sebelumnya Sempat Cekcok dengan Orang Tua Korban
Pasalnya setelah diborgol polisi, pelaku Rudi mengaku tidak menyesal dan merasa puas setelah menikam ketiga korban dan satu diantaranya meninggal dunia. Bahkan ia mengaku berniat menghabisi orang tua dari para korban.
“Gak ( tidak menyesal) pak. Karena gak dapatnya orang tuanya tadi (mau menghabisi) sama orang itu semuanya lah,” ujar Rudi Sihaloho dalam video viral.
Diakui Rudi, ia berniat menghabisi para korban dengan alasan sakit hati. Dimana orang tua dari korban dan juga salah satu korban terlalu menyepelekan dirinya.
“Orang itu macam sepele kali nengok aku karena aku gak bisa kerja. Sikit sikit ngintip-ngintip dari bawah jemurannya terus manggil aku. ketawa orang itu. Jadi saya tidak bisa tahan emosi saya. langsung saya ambil pisau saua dari dapur,” ujarnya dengan posisi tangan terborgol. (matius/hm25)