Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Pelajar Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Kapolsek: Anggota Saya Hanya Melerai

journalist-avatar-top
By
Thursday, August 15, 2024 14:55
0
pelajar_diduga_dianiaya_oknum_polisi_kapolsek_anggota_saya_hanya_melerai

Pelajar Diduga Dianiaya Oknum Polisi Kapolsek Anggota Saya Hanya Melerai

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Kasus penganiayaan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial FH (18) yang diduga dilakukan oknum Polisi berinisial Bripka SST hingga saat ini masih bergulir.

Menanggapi masalah ini, Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Indratno Napitupulu membenarkan terkait kejadian tersebut. Namun, Krisnat membantah jika anggotanya melakukan penganiayaan.

Dikatakan AKP Krisnat, SST hanya berniat melerai kedua pelajar yang sedang berkelahi pada saat itu.

Bripka SST mendapatkan informasi dari sopir angkot terkait adanya aksi perkelahian antara pelajar di kawasan Pancur Batu. Mendapatkan informasi tersebut, SST langsung bergerak ke lokasi dan berusaha melerai keduanya.

Baca juga: Pelajar Diduga Dianiaya Oknum Polisi di Pancur Batu

“Sebenarnya, peristiwa diawali dengan anggota kita mau melerai si anak yang sedang berkelahi dengan sesama anak sekolah,” ujar Krisnat, Kamis (15/8/24) siang.

Pada saat dilerai, kedua pelajar tersebut sudah saling bergumul di tanah. Lalu diupayakan untuk melerai keduanya. Namun, keduanya sudah tidak bisa dilerai dikarenakan sudah saling ngotot.

“Personel kita tetap melerainya. Jadi, nggak bisa kalau hanya ditarik. Sehingga dirangkul 1 orang pelajar tadi supaya terpisah,” beber Krisnat.

Pada saat dipisahkan, lanjut Krisnat, kedua pelajar tersebut sempat memukul personel polisi. Karena sulit sekali dipisahkan, maka personel sempat memiting salah satu dari kedua pelajar dan direbahkan ke tanah itu.

“Akibatnya, orang tua dari pelajar tersebut dan juga warga lainnya menggap jika personel kita memukul atau menginjak pelajar tersebut,” jelasnya lagi.

AKP Krisnat juga tidak membantah jika keluarga dari pelajar tersebut sudah membuat laporan ke Polda Sumut. (matius/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap