Orang Tua Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Bantah Anaknya Geng Motor
orang tua pelaku pengeroyokan anggota tni bantah anaknya geng motor
Medan, MISTAR.ID
Edward Manurung (60), orang tua tersangka pelaku penganiayaan anggota TNI membantah kalau anaknya, DM disebut anggot geng motor. “Nggak, nggak benar (geng motor),” ujar Edward dari salah satu rekaman yang diterima Mistar.id, Selasa (6/8/24).
Edward mengaku tidak tahu menahu pangkal permasalahan yang terjadi antara anaknya dengan oknum TNI. “Setau saya dia itu diculik dari rumah jam 10 pagi, ngaku-ngaku petugas. Makanya kami nggak berani ngambil tindakan. Ternyata bukan petugas. Jadi itulah setau saya mengenai anak saya ini,” lanjutnya.
Menurut Edward, anaknya dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) dari rumahnya yang terletak di Jalan Orde Baru, Sei Agul, Medan Barat. DM diseret dari lantai tiga hingga lantai satu.
“Anak saya babak belur dihajar mereka. Diseret dari lantai 3 sampai lantai bawah. Saya baru mendapat kabar keberadaan anak saya sekitar jam 11 malam di rumah sakit dalam kondisi kritis,” bebernya.
Baca Juga : Kodam I/BB Yakini Prada D dan Rekan-rekannya Diserang Geng Motor
Tak hanya itu, sejumlah barang berharga dan uang juga diakui Edward raib dari rumah. Hal itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan dan Denpom untuk diproses lebih lanjut.
“Laptop, uang tunai Rp40 juta dan HP hilang. TV rusak, lemari diacak-acak. Isteri saya sudah melaporkan ke Denpom dan Polrestabes Medan,” jelasnya.
Edward mengatakan, sebelumnya isterinya telah menanyakan perihal luka yang diderita DM, Minggu (4/8/24). Kala itu, DM mengaku usai berkelahi. DM pun sempat berobat ke dokter yang tidak jauh dari kediamannya.
“Berantam kau? Iya dijawab anak saya,” ucap Edward.
PREVIOUS ARTICLE
Harga Beras Naik, Disperindag Simalungun: Pengaruh Musim Kemarau